Petani Bunuh Istri di Depan 3 Anak Pakai Parang, Pelaku Naik Pitam Ketika Dimarahi Korban Karena Ini
Peristiwa pembunuhan itu menggegerkan tetangga lantaran ketiga anak itu memberitahu mereka setelah pelaku kabur.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Petani berinisial JCT di Kecamatan Noebebab, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) membunuh istrinya AYT di depan ketiga anaknya pada Kamis (13/8/2020).
Peristiwa pembunuhan itu menggegerkan tetangga lantaran ketiga anak itu memberitahu mereka setelah pelaku kabur.
Kasat Reskrim Polres TTS Hendricka Bahtera mengatakan, peristiwa itu berawal saat JCT bersama istri dan ketiga anaknya menimba air dan mencuci pakaian di sumur dekat rumah mereka.
TONTON JUGA:
"Kasus suami bunuh istri itu terjadi tadi malam," ungkap Bahtera.
• Daftar Amalan Sunnah Hari Jumat, Baca Surat Al- Kahfi hingga Memotong Kuku
Kemudian, korban menyuruh pelaku untuk membersihkan kebun.
Meski demikian, petani itu menolaknya sehingga membuat sang istri marah-marah kepadanya.
FOLLOW JUGA:
Mendengar itu, pelaku lantas naik pitam.
Ketika itu JCT sedang memegang sebilah parang, ia kemudian membacok istrinya berulang kali hingga membuat korban tewas di tempat.
• Mau Basmi Jerawat & Cerahkan Kulit Wajah? Berikut Rekomendasi 6 Toner Kudu Dicoba!
"Usai membunuh istrinya, pelaku (JCT) lalu membuang parang dan melarikan diri," tegas Bahtera dilansir dari Kompas.com.
Melihat ibunya dibunuh, sambung Bahtera, tiga anaknya langsung mengambil parang yang dibuang oleh ayahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke ke tetangga dan kerebat mereka.
• Bergaya Bebas Tanpa Cemas dengan Samsung Care+, Layanan Perbaikan Total Bagi Pengguna Galaxy Series
Oleh warga, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi hingga pelaku diamankan tak jauh dari rumahnya.
FOLLOW JUGA:
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara Polres TTS.
