Viral di Media Sosial

Polisi Sebut Ingin Lindungi Pria yang Unggah Video Jalan Rusak, Keluarga Heran Ungkap Kejanggalan

Pria bernama Badry Aldiansyah merekam kondisi jalan di Kampung Bitung, Desa Barunai, Kecamatan Cihara yang mengalami kerusakan parah.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Kompas.com (Akun Facebook Badry Aldiansyah)
Tangkap layar status yang dibuat oleh akun Facebook Badry Aldiansyah mengenai ibu hamil yang ditandu karena jalan rusak. 

Sehingga setelah masalah itu dianggap selesai, Badry Aldiansyah keesokan harinya sudah langsung dipulangkan.

Baca juga: Pria yang Bunuh PSK Setelah Bersetubuh Ditangkap Dalam Waktu Singkat, Terungkap Peranan Sang Istri

"Masyarakat sekarang sudah reda, sudah kondusif aman," kata dia.

Sementara itu, Rinaldi, kakak ipar Badry mengungkapkan sebuah kejanggalan.

Mulanya Badry menceritakan detik-detik saat adiknya diamankan pihak kepolisian.

"Sekitar jam 20.00 adik saya dibawa ke Balai Desa Barunai, dikawal RT, ada polisi juga, lalu dibawa ke kantor polisi," ucap Rinaldi.

"Di balai desa, kepala desa bilang alasannya diamankan takut diamuk massa," imbuhnya.

Baca juga: Najwa Shihab Tunjukkan Foto Close Up Pembakar Halte Sarinah, BIN Ungkap Identitasnya: Ini By Design

Terkait dengan penjelasan kepada desa itu, ia justru merasa ada yang janggal.

Sebab, sebenarnya tidak ada warga yang mempersoalkan postingan adiknya tersebut.

Bahkan, warga sekitar sebenarnya justru mendukung kritik yang disampaikannya itu.

Pasalnya, jalan di kampung tersebut memang diketahui sudah lama rusak dan tidak segera diperbaiki oleh pemerintah desa setempat.

Penjelasan pihak desa

Sekretaris Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Deden Budiman mengaku tidak tahu jika pemilik akun Badry Aldiansyah dibawa ke kantor polisi.

Namun demikian, kata dia video yang diposting di akun Facebooknya, benar demikian.

"Kalau masalah ditandu memang kondisinya seperti itu, kalai pakai mobil enggak memungkinkan, sebelumnya memang habis longsor," kata Deden dikonfirmasi.

Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi pada minggu lalu.

"Ditandu kurang lebih tiga kilometer sama warga. Ditandu hingga ke area Kantor Desa, setelah itu dibawa pakai mobil ke rumah sakit," kata dia.

Menurut Deden, Tiyah sudah melahirkan bayinya dengan selamat di RSUD Malingping.

(TribunJakarta.com/ Kompas)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved