Kerangka Manusia di Kontrakan
Adik Bunuh Kakak Lalu Pendam Jasadnya di Kontrakan Depok, Polisi Nilai Janggal Pengakuan Pelaku
Pengakuan seorang pria bernama Juan (20) tega menghabisi nyawa sang kakak, Dendi dinilai polisi janggal.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Polisi mengadakan prarekonstruksi pada Senin, 23 November 2020 dengan tujuan mengungkap motif Juan sesungguhnya.
"Kami merasa perlu mengeksplor atau menggali lebih dalam keterangan dari tersangka dan guna melengkapi proses penyidikan," sambungnya.
Baca juga: TERUNGKAP Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pembunuh Kubur Jasad Kakak di Kontrakan, Curiga Pengakuan Pelaku

Polisi telah menggelar rekonstruksi sebanyak 20-21 adegan.
Selain itu, kejanggalan lainnya juga ditemukan Azis pada motif Juan yang nekat menghabisi nyawa Didin karena diajak berhubungan badan.
“Juga termasuk bagaimana dia membunuh rekannya, dimana dia bersama pelaku lainnya (Khoir) melakukan kejahatan karena dia diajak melakukan hubungan sesama jenis,"
"Mengingat dua lawan satu para tersangka ini lebih superior dibanding korban,” bebernya.
Baca juga: Polisi Periksa Ketua RT di Muara Angke yang Minta Uang Kepada Warga Saat Ambil Sembako Covid-19
“Artinya jika memang ada pemaksaan dari korban, para pelaku ini bisa menghindar dan menolak, tidak perlu melakukan pembunuhan,” sambungnya lagi.
Juan juga habisi tetangga
Tabir misteri penemuan jasad pria terkubur dalam kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, berhasil terkuak.
Jasad tersebut adalah Dendi, yang merupakan penghuni kontrakan itu sendiri.
Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah Juana, yang merupakan adik dari korban.
Sebelumnya diberitakan, motif Juana nekat menghabisi nyawa kakaknya sendiri lantaran sakit hati tak direstui untuk menikah dengan kekasihnya.
Dari terungkapnya kasusnya ini, ada fakta lain yang mencengangkan, dimana Juana juga mengakui menghabisi nyawa Muhamad Syarifudin.

Muhamad Syarifudin merupakan warga sekitar lokasi kejadian, yang sempat dikabarkan hilang sejak Agustus 2020 silam.
Kepada wartawan, Juana mengakui dirinya nekat menghabisi nyawa Muhamad Syarifudin alias Didin, lantaran dipaksan melakukan hubungan sesama jenis.