Virus Corona di Indonesia

Sosok Prof Abdul Muthalib yang Suntik Vaksin ke Jokowi: Bergelar Guru Besar, Akui Sempat Gemetaran

Tangan dokter yang menyuntik vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo tampak gemetaran.

Editor: Elga H Putra
ISTIMEWA/Tangkap layar akun Youtube BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo menjalani suntik vaksin anti-Covid-19, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). 

Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Tahap 4

Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Tiga kelompok yang akan divaksinasi pertama

Ada tiga kelompok besar yang pertama kali akan mendapat vaksinasi Covid-19.

Kelompok pertama, pejabat publik pusat dan daerah, termasuk presiden.

Kelompok kedua yakni, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan, dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah.

Terakhir, yakni kelompok tiga yang merupakan tokoh agama di daerah.

Mereka yang akan divaksin pada tahap awal diharapkan dapat menjadi panutan baggi masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin.

Pemerintah menjamin menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Lantas bagaimana dengan efek samping dari vaksin Sinovac tersebut?

Banyaknya informasi simpang siur terkait efek samping vaksin Sinovac, membuat masyarakat khawatir hingga takut untuk disuntik vaksin.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keseatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa efek samping dari vaksin Covid-19 Sinovac tidak seburuk yang beredar di media.

Budi mengatakan efek samping yang dirasakan usai seseorang diberikan vaksin adalah pegal-pegal dan demam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved