Yati Tewas Diterkam Saat Mandi, Deretan Kasus Buaya Vs Manusia di Bangka Barat hingga Mitos Leluhur

Tewasnya Yati (36) diterkam buaya bukanlah kasus pertama yang terjadi di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.

Editor: Elga H Putra
Istimewa/Alobi Babel
Dokumentasi saat pihak Alobi Bangka Belitung bersama BKSDA Resort Babel dan Satgas Pramuka melakukan evakuasi buaya di Sungai Upang, Tanah Bawah, Puding Besar, Bangka. 

"Kalau warga sini (Ranggi Asam) ada pantangan juga, salah satu tidak boleh membawa ayam, atau telor. itu pesan leluhur kami dulu jangan bawak ayam telur di sekitar kolong," ungkap Sekdes Ranggi Asam, Asnan, Senin (18/1/2021)

Asnan menilai, musibah serangan buaya yang menewaskan Yati, pendatang asal Selapan Palembang, Minggu (17/1/2021) juga dikaitkan dengan pantangan tersebut.

Di mana informasi yang diterima Asnan, mendiang Yati diketahui memelihara sejumlah ayam di sekitar camp tempat tinggal dan bekerja sementara dirinya.

"Jelas ada kaitanya, karena informasi yang saya terima yang bersangkutan ada melihara ayam di camp sekitar kolong. Korban tinggalnya di Desa Sekar Biru, cuma camp tempat bekerjanya saja di Kolong Ranggi Asam," bebernya.

Baca juga: Driver Ojol Dikeroyok Pengendara Fortuner di Kebayoran Lama, Pelat Nomor Mobil Pelaku Disebar 

Banyaknya kasus serangan buaya yang terjadi di Kolong Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, membuat warga cemas.

Beberapa warga yang menjadi korban hingga ada yang tewas akibat diserang buaya juga membuat Sekdes Ranggi Asam, Asnan khawatir.

Kendati kerap mengancam keselamatan warga, namun belum ada satupun buaya kolong Ranggi Asam, yang berhasil ditangkap.

Pasalnya, aliran kolong desa Ranggi Asam, Kolong Telak, satu aliran menuju sungai Antan.

Berbagai upaya telah dilakukan warga dan perangkat desa. Termasuk mencari pawang yang sanggup menangkap sang reptil.

"Buaya yang tertangkap belum ada, karena menyatu satu sumber aliran air ke sungai Antan. Kami juga bingung belum tahu bagaimana cara menangkap buaya itu, dan siapa pawang buaya yang tangguh," ungkap Asnan, Senin (18/1/2021) kepada Bangkapos.com.

Menurut Asnan, jarak dari lokasi hilangnya Yati (Kolong Ranggi Asam Jebus ) ke lokasi jasadnya ditemukan (Kolong Desa Telak Parittiga), kurang lebih sekitar 2 kilometer.

"Kolong itu perbatasan Desa Ranggi dan Telak, lewatnya tembusnya ke sungai antan, kurang lebih sekitar 2 kilo dari tempat Yati diterkam dan tempat ditemukan mayatnya. Jauh juga itu diseretnya. Buaya itu nerkamnya di hilir terus di bawa ke hulu sungai," kata Asnan.

Yati Diterkam Buaya di Hadapan Sang Anak

Yati (36) tewas diterkam buaya di Desa Telak Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.

Detik-detik mencekam itu disaksikan langsung oleh anaknya sendiri.

Adapun jasad Yati yang merupakan warga pendatang asal Selapan, Sumatera Selatan baru ditemukan satu hari setelah kejadian dia diterkam buaya.

Baca juga: Beberkan Persiapan Pernikahan Lesti Kejora & Rizky Billar, Pihak Keluarga: Dari Awal Dia Izin Serius

Jasad Yati yang sudah dlam keadaan tidak utuh ditemukan warga pada Minggu (17/1/2021) pagi sekira pukul 09.00 WIB di Kolong Desa Telak Jebus Bangka Barat.

Pada sehari sebelumnya, Yati diterkam dan dibawa buaya saat tengah mandi di Kolong Desa Ranggi yang jaraknya berdekatan dengan lokasi ditemukannya jasad Yati.

"Korban ditemukan warga yang mau pergi ke kebun sawit dalam kondisi sudah meninggal dunia. Hilangnya Sabtu sekitar jam delapan pagi kemarin," kata Kepala Desa Telak, Faharudin, Minggu (17/1/2021)

Menurut Faharudin, Yati hilang dan diterkam buaya saat mandi di Kolong Desa Ranggi Asam.

Anak korban sempat melihat sang reptil buas tersebut menyeret Yati ke dasar kolong.

Ukuran buaya yang cukup besar dan ganas membuat anak korban tak bisa berbuat banyak.

"Hilangnya waktu mandi di Kolong Desa Ranggi, cuma mungkin diseret dan ketemunya di Kolong Telak. Waktu turun mandi sendiri, cuma anaknya melihat saat di terkam buaya," bebernya.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan topik IRT Tewas Diterkam Buaya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Ibu-ibu Tewas Terseret Buaya di Depan Anaknya di Bangka Barat, Dibawa Berputar-putar Kolam,

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved