Bisa Gasak Lima Motor dalam Sehari, Sindikat Curanmor di Jakarta Utara Dibekali Senjata Api

Sindikat pelaku curanmor yang diringkus aparat Polres Metro Jakarta Utara sudah beraksi sejak bulan Juli 2020 lalu. Dalam sehari bisa 3-5 motor.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Empat anggota sindikat curanmor bersenjata api yang diringkus aparat Polres Metro Jakarta Utara. 

"Menurut pengakuan si tersangka ini, korban belum ada yang luka kejadian untuk menembak," kata Guruh.

Para pelaku ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara pada Selasa (26/1/2021) lalu.

IS ditangkap di daerah Lampung, sementara tiga lainnya di sekitaran Jakarta.

8 Minuman Ini Bantu Kurangi Naiknya Asam Lambung, Ada Juga Tips Atasi Asam Lambung

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor hasil curian, dua pucuk senjata api racikan beserta pelurunya, serta kunci letter T yang digunakan saat beraksi.

Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 1 ayat 2 UU Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Dibekali Senjata Api

Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara menangkap empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dalam setiap aksinya selalu membawa senjata api.

Keempat pelaku masing-masing berinisial IS (38), RR (40), FA (29), dan AU (34).

Ramalan Shio Kuda di Tahun Baru Imlek 2021: Isi Dompet Bisa Tebal, Tetapi Terkadang Kosong

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, para pelaku ditangkap setelah aksi mereka terekam CCTV dari salah satu TKP dan viral di media sosial.

Dua aksi terakhir sindikat curanmor ini terjadi di Jalan Danau Sunter Utara wilayah Tanjung Priok dan di depan Mall of Indonesia wilayah Kelapa Gading.

Dua kejadian tersebut sama-sama terjadi saat dini hari.

Menurut Guruh, para pelaku bersama-sama mencari motor yang terparkir di luar rumah atau di parkiran dengan situasi sekitar yang sepi.

"Kemudian saat sudah menemukan target dan situasi dirasa aman, maka para pelaku melakukan aksinya dengan membobol kunci sepeda motor dan langsung dibawa pergi," kata Guruh dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (28/1/2021).

Sindikat ini dikepalai oleh IS sebagai otak curanmor.

Kemudian, RR berperan sebagai pemilik dua senjata api rakitan yang selalu dibawa saat beraksi.

Pengemudi Ojek Online Jadi Pahlawan, Ibu Hamil Digagalkan saat Coba Lakukan Bunuh Diri di JPO Otista

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved