Kronologi Terbongkarnya Rumah Jagal Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo

Postingan tubuh kucing yang sudah dipotong-potong dimasukkan ke dalam karung viral di media sosial.

Editor: Muhammad Zulfikar
Victory / Tribun Medan
Anggota Polisi Polsek Medan Area melakukan pengecekan ke lokasi rumah jagal kucing di dalam karung di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai. 

Ia menyebutkan warga memang sudah mengetahui ada warga yang menjual daging kucing dan anjing untuk dikonsumsi jadi pendamping tuak.

"Pertama saya nanya tetangga saya yang di belakang terus ada anak-anak yang melihat kalau kucingnya itu dimasukan ke (karung) goni," katanya saat diwawancarai di depan rumah jagal tersebut, Kamis (28/1/2021).

"Orang sini itu pada tahu kalau misalnya bapak ini suka ngambil kucing dan anjing gitu, dan memang untuk dikomsumsi dan biasanya sambil untuk minum tuak gitu biasanya," lanjut dia.

Selanjutnya ia mencari-cari hingga akhirnya anak-anak menunjukkan lokasi tempat jagal kucing tersebut.

"Saya keliling keliling sampai, saya nanyak orang sini katanya alamatnya salah katanya alamatnya di gereja sana. Jadi sampai ke sana enggak ada juga jadi saya nanya sama anak-anak baru anak-anak itu ngasih tahu di lokasi sebenarnya rumahnya," katanya.

Sonia menyebutkan bahwa dirinya sempat berjumpa dengan adik pelaku dan menyebutkan agar berbicara dengan dirinya.

"Abis itu saya datangi jumpa sama adik keluarga, kata adiknya bilang saja sama saya pokoknya dia bilang saja semua sama saya."

"Terus saya bilang saya mau jumpa langsung sama bapak yang bersangkutan dan terus sebelumnya sama tetangga dibilang kalau kesana jangan bahas kucing nanti langsung sensitif gitu. Makanya saya langsung enggak balas, jadi karena bapak itu tidak jelas jadi saya mau pulang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sonia menyebutkan saat hendak pulang dirinya yang bersama rekannya mengecek goni yang ada di depan rumah jagal tersebut dan ada 5 kepala kucing.

"Bu Wulan yang sama saya nengok goni depan rumahnya jadi disamping itu kek banyak darah gitu, nah jadi kami nanya, apa ini pak, itu anjing bukan kucing kata keluarganya."

"Jadi karena kami penasaran kami buka goni itu rupanya disitu banyak kepala kucing kemarin saya buka ada sekitar 4 atau 5 kepala kucing," bebernya.

Ia menyebutkan bahwa dirinya merasa yakin bahwa kucingnya Tayo ada di dalam goni tersebut.

"Terus kayak saya merasa kucing saya ada di situ karena dari ciri-ciri kepala kucing domestik itu kepalanya lebih kecil sedangkan kucing persia jenis big bone lebih besar kerangka kepalanya. Bahkan keluarga sempat bilang itu kepala anjing, masa sih aku sebodoh itu ga bisa bedain kepala anjing dan kucing," katanya.

Prabowo Subianto Kenang Sajadah Pemberian Wismoyo Arismunandar Sebelum Berangkat ke Medan Operasi

Rumah Jagal Kucing Hebohkan Dunia Maya, Dagingnya untuk Dimakan dan Dijual

8 Minuman Ini Bantu Kurangi Naiknya Asam Lambung, Ada Juga Tips Atasi Asam Lambung

Diproses polisi

Setelah itu ia pun melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved