Ngaku Kapolres Buat Nikah Lagi, Ini Sederet Modus Kasus Polisi Gadungan di Jakarta Tahun 2021

Kasus penipuan yang mengatasnamakan polisi masih menjadi modus yang kerap ditemui.

Editor: Elga H Putra
KOMPAS/DIDIE SW
Ilustrasi Polisi Gadungan 

Berdasarkan hasil interogasi, Sunardi akhirnya memilih menyamar menjadi polisi lantaran cita-citanya itu tak terwujud.

Ia lalu membeli seragam polisi dari Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan menjalankan aksi penipuan sebanyak enam kali.

"Karena tidak kesampaian (jadi anggota Polri), jadi yang bersangkutan memilih untuk mencari perlengkapan itu sendiri dan membuat dirinya menyamar jadi seorang polisi," ucap Dwi.

Kelakuan Sunardi yang akting sebagai polisi berpangkat AKP juga telah lama diketahui tetangga rumahnya di kawasan Bekasi.

Sunardi bahkan dikenal dengan sebutan 'Komandan' di lingkungan rumahnya.

Hal itu diketahui saat Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara hendak meringkus pelaku di kediamannya.

"Keterangan warga sekitar rumahnya, yang bersangkutan dikenal sebagai anggota Polri yang berdinas di Mabes Polri," kata Dwi.

"Dan para warga sekitar memanggilnya dengan panggilan 'Komandan', kemudian dilakukan pemeriksaan dan interogasi diketahui bahwa pelaku bukan merupakan anggota Polri," jelasnya.

Sunardi ditangkap di kediamannya pada Rabu (6/1/2021) lalu berdasarkan laporan korban melalui hotline Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara.

Penampakan Rumah Mewah Angel Sepang, Diduga Jadi Selingkuhan James Kojongian: Ada 2 Mobil Terparkir

Bungkam Soal Hasil Pertemuan Bahas Warisan, Rizky Febian Cerita saat Ketemu Teddy: Gamau Cari Musuh

Wagub DKI Ariza Sepakat dengan Presiden Jokowi Soal PPKM Tidak Efektif: Masyarakat Letih dan Capek

Dalam aksinya yang terakhir kali, Sunardi menipu korbannya dengan cara mengaku sebagai anggota polisi berpangkat AKP.

Sunardi kemudian menuturkan bisa menyelesaikan kasus kehilangan motor yang menimpa korbannya, Arja.

Ia bahkan sempat bertemu dengan korban sambil mengenakan seragam polisi dan meyakinkan bisa menyelesaikan masalah.

Namun, korban diminta uang sebesar Rp 3.500.000 yang ternyata dipakai Sunardi untuk kepentingan pribadi.

Baca juga: Ngaku Dinas di Mabes, Polisi Gadungan Ini Dipanggil Komandan Oleh Tetangganya

Baca juga: 6 Kali Lakukan Penipuan, Polisi Gadungan di Jakarta Utara Untung Jutaan Rupiah

Baca juga: Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Bumi, Bagaimana Kabar Rencana Kota Mandiri di Planet Mars?

"Motif pelaku melakukan aksinya ini karena terhimpit kebutuhan ekonomi," ucap Dwi.

Sunardi ditangkap beserta beberapa barang bukti, yakni STNK motor korban, seragam polisi, serta handphone yang dipakainya berkomunikasi dengan korban.

Atas perbuatannya, Sunardi dijerat pasal 378 KUHP juncto Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dipecat dari Polda Sumsel, Sarif Nekat Jadi Polisi Gadungan: Berhasil Tipu Korban Ratusan Juta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tipu Korban hingga Rp 1,7 Miliar, Polisi Gadungan Pakai Uang untuk Nikah Lagi dan Beli Kebun"

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mimpi Jadi Anggota Polri Tak Tercapai, Sunardi Malah Jadi Polisi Gadungan dan Lakukan Penipuan,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved