Sebelum Dibekuk, Zaim Saidi Inisiator Pengguna Dinar & Dirham Tulis Dasar Hukum Barter di Indonesia
Pemilik Pasar Muamalah di Depok, Zaim Saidi telah cukup lama mengkampanyekan penggunaan mata uang dinar dan dirham untuk bertransaksi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa jam sebelum dibekuk Bareskrim pada Selasa (2/2/2021) malam, pemilik Pasar Muamalah di Depok, Zaim Saidi menjelaskan dasar hukum barter di Indonesia.
Jauh sebelum viral dan akhirnya dibekuk, Zaim Saidi telah cukup lama mengkampanyekan penggunaan mata uang dinar dan dirham untuk bertransaksi.
Termasuk, menyinggung soal dasar hukum yang berlaku di Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari Facebook bernama Zaim Saidi yang diduga kuat memang merupakan media sosial dari pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah itu.
Penelusuran Tribun Jakarta di Facebook tersebut, Zaim Saidi sudah sejak beberapa tahun terakhir mengkampanyekan tentang penggunaan dinar dan dirham.
Baik menggunakan tulisan maupun foto yang diunggahnya.
Ada juga buku karya Zaim Saidi yang dijualnya di akun Facebook tersebut.
• Tewasnya Wanita Dihantam Tabung Gas, Suami Kaget Saat Mau Ambil Payung: Anak Bilang Suruh Tengok Ibu
Buku tersebut berjudul Euforia Emas yang diterbitkan pada Tahun 2011 dan disebutnya telah terjual ribuan eksemplar.
Kemudian ada pula buku karya Zaim Saidi lainnya yang berjudul Stop Wakaf dengan Cara Kapitalis.
Tak hanya memposting karyanya sendiri, Facebook Zaim Saidi juga mengunggah beberapa buku karya penulis lain.
Antara lain buku karya Syakh dr Abdalqadir As-Suf dan juga karya Syakh Umar Ibrahim Vadillo.
• Berikut Bacaan Sholawat Nariyah Latinnya Lengkap Disertai Arti, Ini Manfaat Membacanya
• Hubungan Dengan Gerindra Diisukan Renggang, Anies Bakal Diusung PDIP Maju Pilkada DKI?
• Anggaran BLT Subsidi Gaji Dialihkan ke Kartu Prakerja, Bolehkah Karyawan Swasta Daftar?
Melihat dari tesis mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Erwin Bachtiar yang meneliti konsep ekonomi syariah dari perspektif seorang Zaim Saidi, seperti dikutip Kompas.com, Zaim Saidi memang banyak berguru dengan sejumlah tokoh dari beberapa negara.
Pada 2005-2006, Zaim Saidk belajar lebih jauh tentang muamalat dan tasawuf di Afrika Selatan.
Ia belajar langsung pada Syekh Umar Ibrahim Vadillo dan Syekh Dr Abdul Qadir as-Sufi.
Zaim Saidi juga beberapa kali berinteraksi dengan Teman Facebooknya yang bertanya melalui kolom komentar.