Pembunuh Dalang Ki Anom Subekti Orang Dekat, Tangis Anak Pecah saat Tahu Pelakunya: Tak Mengira!

Anak dari Dalang Ki Anom Subekti, Danang dan Wisnu, tak kuasa menahan tangis saat mengetahui sosok pelaku Pembunuh ayah dan keluarganya.

Editor: Wahyu Septiana
TRIBUN JATENG
Suasana rumah Ki Anom Subekti yang tewas dibunuh bersama istri, anak dan cucunya di Rembang. Ini update kasusnya. 

2. Sumani Coba Bunuh Diri karena Takut Ditangkap

Baca juga: Tawuran Antarpelajar di Depok : Korban Derita Luka Sabetan Senjata Tajam di Bagian Tangan Kanan

Kapolda Jateng menjelaskan, dari ponsel milik Sumani, polisi menemukan bahwa setelah melakukan pembunuhan, tepatnya pada Kamis (4/2/2021) pukul 01.20 WIB, dia melakukan penelusuran di internet dan mencari informasi mengenai sidik jari.

Beberapa jam sebelumnya, istrinya sempat menelepon, namun tidak ia angkat.

Kemudian, keesokan harinya, yakni 5 Februari, kemungkinan Sumani sudah merasa bahwa dirinya akan ditangkap.

“Sehingga dia berupaya bunuh diri dengan meminum pestisida.

Keterangan medis dari dokter rumah sakit menjelaskan bahwa ginjalnya mengandung pestisida,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ia mengatakan, karena pelaku masih dirawat di RSUD Rembang, motif dirinya dalam melakukan pembunuhan belum dapat diketahui.

“Motif muncul kalau sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, sedangkan dia sampai sekarang belum bisa diperiksa.

Tapi, diinterogasi awal, di BAP, ada kata-kata dari Sumani, ‘sing wis yo wis (yang sudah berlalu ya sudah)’.

Jadi di situ diduga ada motif dendam tentang sesuatu,” kata dia.

Ahmad Luthfi menyebut, berdasarkan keterangan para saksi, tersangka sebelumnya melakukan penawaran (transakti tawar-menawar) gamelan dengan Anom Subekti.

Sehingga, pihaknya menduga motifnya terkait uang.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jaksel Akan Bangun Embung di TPU Srengseng Sawah 2

3. Sumani Bertamu pada Sore Hari, Malam Hari Kembali Lagi untuk Membunuh

Sumani dipastikan melakukan pembunuhan pada Rabu (3/2/2021) malam antara pukul 21.00 hingga 00.00 WIB, saat para korban tengah tidur.

Namun, pada sore harinya, yakni pukul 15.00, ia sudah datang bertamu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved