Pembobol Toko Gadai di Tangerang Gasak 11 Ponsel hingga Kamera Mewah, Kerugian Capai Rp 56 Juta

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan kalau keduanya berhasil menggasak dua unit kamera DLSR mewah

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Polres Metro Tangerang Kota mengungkap kasus pembobolan toko gadai di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang yang melibatkan satpamnya sendiri sehingga merugi puluhan juta rupiah, Selasa (16/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Duet pembobol toko gadai di kawasan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang sempat kabur ke daerah Yogyakarta.

Adalah WH dan IS sekawan yang nekat membobol sebuah toko gadai di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Cipondoh pada Selasa (2/2/2021) sekira pukul 22.47 WIB.

Sebagai informasi, WH berstatus satpam di toko gadai yang ia bobol bersama IS yang juga pegawai toko servis pompa bersebelahan dengan lokasi kejadian.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan kalau keduanya berhasil menggasak dua unit kamera DLSR mewah lengkap dengan lensa-lensanya.

Usai beroperasi, keduanya tak tinggal diam melainkan kabur jauh sampai Jawa Tengah.

"Selesai membobol toko gadai itu, para pelaku langsung melarikan diri ke daerah Yogyakarta untuk bersembunyi," jelas Deonijiu di Polsek Tangerang, Selasa (16/2/2021).

Keduanya pun diciduk di daerah tersebut berikut beberapa barang bukti yang mereka gasak.

Yakni, 11 unit handphone, dua unit kamera DSLR, empat lensa kamera, satu unit laptop, dan satu cincin berwarna silver.

Kepada penyidik, WH dan IS mengaku baru pertama kali melakukan tindak kriminal seperti ini.

"Dari pengakuannya kepada petugas, mereka baru kali ini melakukan tindak kriminal seperti ini dan sejenisnya," sambung Deonijiu.

Menurut dia, WH dan IS sempat membuat lubang besar ditembok toko gadai tersebut yang menghubungkan dengan toko servis pompa.

"Para pelaku melancarkan aksinya terlebih dahulu membobol tembok pembatas antara ruang gudang toko gadai dengan toko servis pompa untuk memudahkan mereka masuk ke dalam toko gadai itu," jelas Deonijiu.

Baca juga: 48 Personel Polsek Pondok Gede Bekasi Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 171 RT

Baca juga: Dari 300 Korban Meninggal Covid-19 di Tangsel, Hanya 38 yang Ajukan Santunan Rp 15 Juta

Usut punya usut, pelaku IS merupakan karyawan toko servis pompa yang kebetulan memang bersebelahan persis dengan toko gadai tersebut.

Sehingga, kata Deonijiu, kedua pelaku sudah hafal seluk-beluk lokasi yang dijadikan target mereka.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved