Suami Tak Ada & Punya 5 Anak Buat PSK Ini Nekat Beroperasi Saat Ramadan, 2 PSK Lain Kabur Naik Motor
Alasan wanita berinisial S (44) nekat menjajakan diri PSK di Malang saat bulan suci Ramadan 2021.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Saat anggota kami melaksanakan patroli pada Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, anggota kami melihat ada PSK sedang beroperasi di pinggir Jalan Pajajaran," kata dia.
"Dari hal tersebut, akhirnya anggota langsung melakukan razia," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebenarnya ada tiga orang PSK yang beroperasi di pinggir Jalan Pajajaran.
"Namun dua PSK berhasil melarikan diri naik sepeda motor. Sehingga dalam kegiatan itu, kami hanya berhasil mengamankan satu PSK saja," jelasnya.
Baca juga: Berkas Perkara Video Syur Gisel Belum Lengkap, Jaksa Minta Polisi Lengkapi Alat Bukti
Baca juga: Tabiat Korban Pelecehan Berubah Sejak Kenal Anak Anggota DPRD Bekasi, Segudang Alasan Bohongi Ayah
Peristiwa Serupa
Kamar Apartemen di Kota Bogor Jadi Sarang Prostitusi

Dengan iming-iming duit tambahan, seorang mucikari remaja berinisial DAP (17) menggaet wanita di bawah umur untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Dalam sebulan, para para psk yakni MRM (17), SGA (16), FM bisa berkencan lebih dari 10 kali dengan pria hidung belang.
"Kalau untuk satu bulan bisa sampai puluhan kegiatannya (terduga mucikari dan penyedia unit apartmen),"
"Tetapi kalau untuk tersangka dan korbannya yang tiga orang ini ketika kita mintai keterangan mengaku ada lebih dari 10 kali," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.
Bisnis Haram DAP berhasil dibongkar di sebuah unit apartemen di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Dari hasil praktik prostitusi online ini, polisi mengamankan DAP yang diduga sebagai mucikar, FY (20) sebagai penyedia kamar, dan tiga orang psk MRM, SGA, dan FM.
Mulanya, praktik haram ini terbongkar setelah adanya kecurigaan penghuni apartemen lain.
Penghuni apartemen curiga dengan aktivitas para anak remaja dan anak anak di bawah umur yang sering keluar masuk unit apartmen membawa orang-orang yang tidak dikenal.
Mendapati laporan itu polisi langsung melakukan penyelidikan pada Kamis (8/4/2021).