Duka Jelang Buka Puasa, Eman Ikuti Bercak Darah di Ladang Malah Temukan Adiknya Sudah Jadi Mayat

Eman berduka jelang buka puasa saat menemukan adiknya Neng Nani Maryani sudah menjadi mayat di kebun jagung, Rabu (14/4/2021).

ISTOCK VIA KOMPAS
Ilustrasi. Eman berduka jelang buka puasa saat menemukan adiknya Neng Nani Maryani sudah menjadi mayat di kebun jagung, Rabu (14/4/2021). 

Kemudian oleh Zulkifli mengikuti bercak darah yang mengarah ke jurang kecil berair tepat di samping ladang.

Tidak lama, Zulkifli berteriak untuk memberitahu, menemukan baju warna hijau tertutup batang dan ranting kayu.

Mereka berempat kemudian mengangkat batang dan ranting kayu. Ternyata, baju hijau pertama dilihat Zulkifli, adalah mayat korban.

Temuan itu dilaporkan ke Polsek Hampang. Oleh petugas, dugaan pembunuhan kini dalam penyelidikan.

Temuan sesosok mayat perempuan di kebun jagung diduga korban pembunuhan.

Berdasarkan hasil visum dokter, didapati sejumlah luka di tubuh korban, bagian mata, dagu, dahi, keluar darah dari hidung.

Tidak hanya itu, telapak tangan kanan korban juga luka robek sekitar 10 sentimeter, serta memar di punggung dan seluruh punggung bagian atas, leher dan bahu.

Baca juga: Bercanda Sambil Tunggu Buka Puasa, Pemicu Adik Bunuh Kakak di Depan Orangtua, Terselip Penyesalan

Baca juga: Menyelami Sejarah Masjid Jami Cikini Al Mamur, Ada Andil Hos Tjokroaminoto hingga KH Agus Salim

Peristiwa Lain

Tragedi Berdarah Adik Bacok Kakak Kandungnya

Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (tnp.sg)

Tragedi berdarah terjadi dei Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (16/4/2021) pukul 17.30 WIB.

Jaelani (20) tega membacok kakak kandungnya Mashudi (33) dengan celurit hingga hingga tewas hanya karena sakit hati kata-kata korban.

Perisitiwa pembunuhan itu terjadi di teras rumah mereka.

Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit karena kehabisan darah.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap kakak kandungnya ini ditengarai lantaran sang adik sakit hati dengan perkataan kakaknya.

Atas dasar sakit hati itu, lalu pelaku masuk ke dalam kamarnya mengambil celurit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved