Duka Jelang Buka Puasa, Eman Ikuti Bercak Darah di Ladang Malah Temukan Adiknya Sudah Jadi Mayat
Eman berduka jelang buka puasa saat menemukan adiknya Neng Nani Maryani sudah menjadi mayat di kebun jagung, Rabu (14/4/2021).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Lalu seketika, pelaku langsung menebaskan celurit tersebut ke bagian perut dan dada korban yang saat itu sedang duduk santai di depan teras rumahnya.
"Setelah ditebas, perut korban robek," kata AKP Adhi Putranto Utomo kepada TribunMadura.com (grup surya.co.id), Kamis (16/4/2021).
Seusai menebas sang kakak, pelaku melarikan diri sembari memegang celurit yang berlumuran darah.
Warga setempat, sempat menghadang pelaku agar tidak kabur.
Namun, warga merasa ketakutan, sebab pelaku memegang celurit dan mau membacok warga yang menghadangnya.
"Ya warga sekitar tidak jadi menangkapnya, karena takut dibacok juga oleh pelaku," ujar AKP Adhi.
Baca juga: Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB, Duka Istri Pingsan Belum Seminggu Lepas Rindu Bertemu Suami di Papua
Baca juga: Ditabrak Lalu Dibacok, Saudara Kades Dibunuh di Atas RX King, Celurit Tergeletak di Samping Jasad
Baca juga: Masih Ditemukan Puluhan Produk Pasar Terkandung Bahan Berbahaya di Kabupaten Tangerang
Menurut AKP Adhi, korban sempat dibawa ke rumah sakit.
Namun, karena kehabisan darah, korban meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Saat ini, pelaku sudah mendekam di tahanan Mapolres Pamekasan.
Pelaku terancam Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Motif lebih lanjut terjadinya pembacokan ini masih kami dalami," tutupnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, penyebab kematian korban setelah dibacok, karena celurit yang ditebaskan oleh pelaku mengenai bagian jantung.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Tragedi Berdarah di Pamekasan, Adik Bacok Kakak Kandung Pakai Celurit, Berlatar Sakit Hati, .
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pembunuhan di Kalsel, Mayat Petani Jagung Hampang Kabupaten Kotabaru Ditemukan di Ladang,