Cerita Kriminal

Siapkan Lubang Kuburan, Begini Akal Bulus Tiga Pria Berkomplot Bunuh Rekan Demi Uang Rp 75 Juta

Parsidi (45) tewas di tangan tiga rekannya di kawasan perkebunan Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim. Pelaku tergiur uang Rp 75 juta.

SRIPO/ARDANI ZUHRI
Tampak tim forensik Polda Sumsel dan Polres Muara Enim bersama masyarakat melakukan evakuasi mayat korban pembunuhan di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Jumat (11/6/2021). 

Karena merasa curiga, pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2021 sekitar pukul 21.00, pelapor bersama dengan warga dan pemerintah Desa langsung mengamankan pelaku Sukasman.

Kemudian dilakukan interogasi Sukasman mengakui bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap Parsidi pada hari Sabtu 29 Mei 2021 di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Sehingga pelaku diserahkan ke Polsek Lalan yang selanjutnya dilaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubai.

Baca juga: Jambret Handphone Warga, PJLP Dinas Pertamanan DKI Jakarta Ditangkap Polisi

Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban Kapolsek Rambang Lubai AKP Apriansyah, SH, M.Si memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Aisen Hower bersama Tim Cobra yang dibackup tim Reskrim Polres Muara Enim langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku Sutarjo.

Sutarjo langsung diamankan pada hari Rabu tanggal 9 Juni 2021 sekitar pukul 02.30 dan dibawa ke Polsek Rambang Lubai.

Kemudian menjemput tersangka Sukasman di Polsek Lalan untuk dibawa ke Polsek Rambang Lubai.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolsek Rambang Lubai AKP Afriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat ini, tim Forensik dari Polda Sumsel bersama tim forensik Polres Muara Enim telah melakukan evakuasi dan autopsi terhadap mayat korban.

Dari hasil autopsi memang ditemukan luka-luka benda tumpul. Untuk jenazah sudah dibawa oleh keluarganya ke Muba.

"Kalau untuk detilnya nanti di Polres Muara Enim yang akan memberikan informasi lebih lanjut," tutupnya singkat.

Peristiwa Lain

Syamsul Puas Bunuh Ibu Mantan Bos

Syamsul Arifin (21) pelaku pembunuhan Qui Hong saat digiring petugas Satreskrim Polresta Barelang, Rabu (7/6/2021).
Syamsul Arifin (21) pelaku pembunuhan Qui Hong saat digiring petugas Satreskrim Polresta Barelang, Rabu (7/6/2021). (TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN)

Lantaran sakit hati kepada mantan bosnya, Syamsul Arifin pilih bunuh ibu mantan bosnya bernama Qui Hong (60).

Syamsul Arifin bahkan mengaku puas setelah menghabisi nyawa ibu dari mantan bosnya itu.

"Saya sudah puas setelah membunuh dia," tegas Syamsul Arifin dikutip TribunJakarta.com dari TribunBanten.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved