Polisi Tetapkan Warga Pancoran Buntu 2 Tersangka Kasus Sengketa Tanah dengan Pertamina

Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka terkait kasus sengketa tanah di Jalan Pancoran Buntu 2, Pancoran.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Suasana di Gang Buntu Pancoran II, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021). Warga dan massa diduga ormas sempat bentrok pada Rabu (17/3/2021). Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka terkait kasus sengketa tanah di Jalan Pancoran Buntu 2, Pancoran. 

TribunJakarta.com sudah menghubungi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma. Namun, belum ada jawaban hingga saat ini.

Baca juga: Soal Wacana Rem Darurat, Dinkes DKI: Penyebaran Covid-19 Lebih Cepat Dibandingkan Sebelumnya

Persoalan sengketa tanah di Jalan Pancoran Buntu II telah menimbukan beberapa kali bentrokan.

Bentrokan pertama terjadi pada 24 Februari 2021. Bentrokan yang diduga melibatkan mahasiswa dan ormas itu kembali terulang pada 18 Maret 2021. 

Puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat bentrokan pada pertengahan bulan lalu.

Pertamina Diminta Cari Tempat Baru untuk Warga Tergusur

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bereaksi soal bentrokan yang terjadi akibat sengketa lahan di Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Ia pun meminta pihak Pertamina selaku pemilik lahan mencarikan tempat bagi warga yang tergusur.

Meski mengakui tanah tersebut milik Pertamina, Ariza meminta perusahaan berpelat merah itu tetap memperhatikan aspek kemanusian.

Terlebih warga setempat telah mendiami tanah sengketa itu sejak puluhan tahun lalu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Kamis (4/3/2021).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Kamis (4/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

"Nanti kita carikan solusi. Mungkin saya kira Pertamina juga punya solusi terkait masalah ini," ujarnya, Kamis (19/3/2021).

Untuk menyelesaikan masalah ini, kini Pemprov DKI melalui Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan tengah melakukan mediasi.

Mediasi dilakukan agar sengketa lahan ini bisa menemui titik terang dan tak ada bentrokan yang terjadi.

Baca juga: Siap-siap Warga Kota Depok, Tilang Elektronik Mulai Diterapkan di Jalan Margonda 23 Maret 2021

Baca juga: Viral Video Nikahan Engkum Emran dengan Noor Nabila, Nasib Anak Mantan Laudya Cynthia Bella Disorot

Baca juga: Terungkap, Sejak 2019 Sarana Jaya Kelola APBD DKI Rp 3,3 Triliun, Mayoritas Buat Beli Lahan

"Kita carikan solusi bersama agar Pertamina mendapatkan tempat tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak," ucapnya di Balai Kota Jakarta.

"Kemudian, masyarakat yang sudah tinggal berpuluh-puluh tahun juga mendapatkan solusi tempat tinggal yang baru, kita carikan bersama-sama," tambahnya menjelaskan.

Kronologi Bentrokan

Suasana di Gang Buntu Pancoran II, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021). Warga dan massa diduga ormas sempat bentrok pada Rabu (17/3/2021) malam.
Suasana di Gang Buntu Pancoran II, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021). Warga dan massa diduga ormas sempat bentrok pada Rabu (17/3/2021) malam. (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved