Masuk Jebol Dinding Belakang, Rampok Minimarket Incar Memori Perekam CCTV Sebelum Bobol Mesin ATM
Aksi perampok minimarket Indomaret Pangkalan 3, Jalan Raya Narogong Siliwangi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi dilakukan secara terencana.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Aksi perampok minimarket Indomaret Pangkalan 3, Jalan Raya Narogong Siliwangi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi dilakukan secara terencana.
Kepala Toko Indomaret Yana Mulyana mengatakan, perampok masuk dengan cara menjebol dinding bagian belakang gedung.
TONTON JUGA
"Jebol dinding belakang, itu bagian gudang baru masuk ke dalam," kata Yana, Kamis (17/6/2021).
Minimarket lanjut dia, sejatinya dilengkapi fasilitas CCTV di hampir setiap sudut ruangan terutama area utama toko tempat mesin ATM berada.
Tetapi, perampok yang beraksi semalam mengincar memori alat perekam CCTV terlebih dahulu sebelum beraksi membobol mesin ATM.

"CCTV kita 24 jam non-stop, tapi sama pelakunya DVR (Digital Video Recorder/alat perekam) dirusak, jadi enggak bisa merekam sama lensanya dibungkusin (ditutup) plastik," terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Agus Susetyo mengatakan, bukti CCTV kejadian sangat minim karena alat utama yang menyimpan datang rekaman dirusak pelaku.
Baca juga: Sudah Numpang di Rumah Korban, Guru Senam Masih Juga Tega Setubuhi Keponakan
Baca juga: Kontainer di Tanjung Priok Dipaksa Setor Pungli, Preman & Bajing Loncat Siap Ganggu Jika Menolak
Baca juga: Jadwal dan Spoiler Anime One Piece 979, Ribuan Pasukan Datang dan Menuju Onigashima Bantu Akazaya
"CCTV dirusak berikut penyimpanan (memori CCTV) hancur semuanya," terang dia.
Agus memastikan, saat ini kasus perampokan di minimarket Indomaret Pangkalan 3 masih dalam penyelidikan.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, kami juga masih menunggu laporan dari pihak korban dalam hal ini milik ATM dan minimarketnya," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Indomaret Pangkalan 3 Bantargebang dibobol perampok, uang senilai ratusan juta di dalan mesin ATM berhasil digasak pelaku, Kamis (17/6/2021) dini hari.
Perampok menggasak uang di dalam mesin ATM dengan cara merusak sistem keamanan tempat penyimpanan uang.
Pantauan TribunJakarta.com, kondisi minimarket tampak luluh lantak dengan sejumlah barang berserakan di lantai.
ATM yang tampak rusak parah merupakan milik Bank BRI, terlihat bagian brankas mesin terbuka akibat dibobol menggunakan alat pemotongan seperti mesin las.
Yana Mulyana kepala toko Indomaret Pangkalan 3 mengatakan, perampok masuk ke dalam minimarket dengan cara membobol dinding belakang gedung.

"Kejadian baru diketahui sekira jam setengah 6 pagi, pas mau buka toko kondisinya sudah berantakan," kata Yana.
Dia menjelaskan, aksi perampokan diduga terjadi pada dini hari saat toko sudah tutup operasional di atas jam 10 malam.
Baca juga: Kisah Gadis SMP Jadi Korban Olok-olok karena Bekerja Jadi Badut Demi Menafkahi Adik dan Ibunya
Baca juga: Polisi Bongkar 4 Perusahaan Pungli Berbadan Hukum di Tanjung Priok, Ada Kelompok Bad Boy
Baca juga: Anji Manji Dibawa ke Kantor BNN DKI Jakarta untuk Asesmen
"Saya ke sini keadaan sudah hancur barang-barang tercecer kayak semuanya pada rusak semua barang toko, tembok belakang sudah dijebol," jelasnya.
Adapun untuk kerugian, Yana menyebutkan, paling banyak berasal dari uang ATM yang berhasil digasak dengan jumlah total sekitar Rp300 juta.
"Kerugian sekitar Rp300 juta, kalau dari barang-barang toko hanya rokok saja yang diambil, uang di kasir aman," terang dia.

Adapun hingga saat ini, situasi toko masih belum kondusif. Terlihat sejumlah petugas dari bank pemilik ATM dan kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).