Cerita Kriminal
Lebih 4 Jam Diintai, ABG Dalang Pembunuhan Sadis Ibu Guru Diringkus di Lokasi Nongkrong Anak Punk
ABG berinisial JH (16) dalang pembunuhan guru SD bernama Martha Elisabeth Butarbutar akhirnya tertangkap polisi.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - ABG berinisial JH (16) dalang pembunuhan guru SD bernama Martha Elisabeth Butarbutar akhirnya tertangkap polisi.
JH ditangkap di lokasi perkumpulan anak-anak punk yang ada di Bukit Tinggi pada Kamis (17/6/2021).
JH lalu dibawa ke Mapolres Toba pada Jumat (18/6/2021) pukul 10.35 WIB.
Ia digiring dari mobil dan wajahnya ditutupi dengan topeng berwarna hitam.
"Ini baru kita tangkap kemarin di Bukit Tinggi Sumatera Barat," ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar saat disambangi di Polres Toba pada Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Penetapan Tersangka Pelaku Pelecehan Seksual di Musala Jatinegara Tunggu Hasil Pemeriksaan Jiwa
Kronologi Penangkapan

Polres Toba akhirnya meringkus JH (16) dalang pembunuhan guru SD saat berada di antara anak punk di kawasan Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Diketahui, polisi telah menelusuri keberadaan JH selama tiga pekan.
JH digiring oleh polisi dan dibawa ke areal Satuan Reserse Kriminal Polres Toba ke Mapolres Toba pada Jumat (19/6/2021).
JH terlihat menunduk tanpa gunakan alas kaki dan wajahnya ditutupi dengan topeng berwarna hitam.
Terkait hal ini, Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir menyampaikan kronologis penangkapan tersangka JH.
Baca juga: Rian Babak Belur Setelah Berhubungan Sesama Jenis di Hotel, Jasadnya Dibakar di Pinggir Jalan
"Benar ada penangkapan yang dilakukan Resmob Toba, ini dalam kasus pembunuhan yang ada di Lumban Lobu yaitu seorang guru SD yang terjadi pada tanggal 24 Mei 2021," ujar Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir dikutip dari Tribun Medan pada Jumat (18/6/2021).
"Jadi ini adalah tersangka utama yang didapat atas informasi selama penyidikan oleh personil Reskrim Polres Toba. Tersangka ini berada di Bukit Tinggi. Jadi, setelah mendapat informasi, Tim Resmob Toba yang dipimpin oleh Kasat Reskrim langsung meluncur pada tanggal 16 Juni 2021," sambungnya.
Selama 4 jam pengintaian, pihak kepolisian belum berhasil menangkap tersangka.
Alhasil, setengah jam kemudian, pihak kepolisian mengetahui keberadaan tersangka JH.