Cerita Kriminal
Kendarai Motor di Depan Puskesmas, ASN Tumbang Dianiaya Pria Sakit Hati: Pelaku Sudah Lama Menunggu
Seorang aparatul sipil negara (ASN) tumbang dianiaya ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor melintasi sebuah puskesmas.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kasus Lainnya; Oknum Imigrasi Diduga Aniaya WN Nigeria
Sebuah video yang menampilkan aksi penganiayaan terhadap warga negara asing (WNA) viral di media sosial.
Aksi itu diduga dilakukan oleh oknum petugas Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan terhadap seorang Diplomat Nigeria.

Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan Muhamad Reza mengatakan, dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (7/8/2021).
"Betul, Sabtu kemarin kejadiannya," kata Reza saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Ia mengungkapkan, saat ini oknum petugas yang diduga menganiaya seorang Diplomat Nigeria itu tengah menjalani pemeriksaan oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Kami mengikuti arahan pimpinan, karena sampai saat ini petugas yang diduga pelaku sedang dimintai keterangan oleh Ditjen Keiimigrasian pusat," ujar dia.
"Jadi nanti akan ada press release. Setahu kami pelakunya laki-laki, itu berdasarkan video yang viral ya. Petugas diplomatnya juga demikian," tuturnya.
Hal senada dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan, Mujiono.
Baca juga: Covid-19 Mengganas, Wali Kota Perintahkan ASN di Depok Khatam Al-Quran Sekali Sepekan Selama Pandemi
"(Kasus dugaan penganiayaan) ini kan sudah diambil alih oleh Ditjen Imigrasi," kata Mujiono.
Video terkait dugaan penganiayaan oleh oknum petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan juga viral di media sosial.
Akun YouTube Channels Television mengunggah video tersebut 10 Agustus 2021.
Dalam video itu terlihat seorang pria dipegangi tangan dan kakinya oleh tiga orang yang diduga sebagai pelaku.

Ketiga orang tersebut juga menekan leher pria berkulit hitam ke kursi mobil.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengklarifikasi bahwa justru diplomat asal Nigeria tersebut yang bertindak arogan dan lebih dahulu melakukan pemukulan terhadap petugas Imigrasi.