Cerita Kriminal
Kendarai Motor di Depan Puskesmas, ASN Tumbang Dianiaya Pria Sakit Hati: Pelaku Sudah Lama Menunggu
Seorang aparatul sipil negara (ASN) tumbang dianiaya ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor melintasi sebuah puskesmas.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, EMPAT LAWANG - Seorang aparatul sipil negara (ASN) tumbang dianiaya ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor melintasi sebuah puskesmas.
Pelakunya saat ditangkap ternyata nekat melakukan perbuatan itu karena merasa sakit hati kepada korban.
Korban adalah SN (41) yang merupakan seorang ASN dan beramat di Desa Ulak Lebar, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Sedangkan pelakunya adalah Yayan Bastian (37) warga Kabupaten Empat Lawang asal Desa Lingge Kecamatan Pendopo Barat.
Pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polres Empat Lawang.
Baca juga: ASN Depok Diminta Beli Produk UMKM untuk Disalurkan ke Warga Isoman: Jangan Lupa Diunggah di Medsos
Dia dibekuk di kediamannya pada hari kemerdekaan, Selasa (17/08/21) malam.
Adapun peristiwa pembacokan kepada seorang ASN itu dilakukannya pada Rabu, (4/8/2021).
SN dianiaya dengan menggunakan parang ketika mengendarai sepeda motornya saat melintas di depan Puskesmas Pendopo Barat.

"Korban dibacok saat sedang dalam perjalanan menuju Kota Tebing Tinggi, Empat Lawang," ucap Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Wanda Dhira Bernard, Rabu (18/08/2021).
Wanda menceritakan bahwa Yayan memang sudah menunggu SN di lokasi kejadian.
Saat SN melintas Yayan Langsung mengejar sambil membawa parang.
"Ayunan parang pelaku tepat mengenai bahu tangan korban sehingga mengakibatkan luka gores," kata dia.
Berdasarkan keterangan terbaru yang telah didapat dari tersangka, tersangka nekat membacok korban karena sakit hati.
Baca juga: Mensos Risma Ngomel Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Trending di Twitter hingga Dikritik Fadli Zon
Adapun Yayan saat ini telah diamankan di Mapolres Empat Lawang di Kota Tebing Tinggi.
Bersama dengan Yayan juga diamankan barang bukti berupa satu bilah parang bersama dengan sarungnya.