Bedeng di Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Pengisian Gas Elpiji Ilegal, Ketua RW Mengaku Tidak Tahu
Ketua RW 06 Petukangan Selatan, Agus (48), mengaku tidak tahu aktivitas di bedeng yang diduga dijadikan tempat pengisian tabung gas elpiji ilegal
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Terdapat dua pintu berjajar di bedeng itu. Pintu pertama digembok menggunakan rantai.
Sedangkan pintu di belakangnya dibiarkan terbuka.
Seorang pria yang tinggal di sebelah bedeng itu mengaku sempat mendengar suara pengisian gas di lokasi itu.
Namun, ia tidak mengetahui secara detail bagian dalam bedeng tersebut.
"Iya memang ada suara gas seperti diisi. Tapi saya jarang di sini kalau siang," ujar pria yang bekerja sebagai pemulung itu.
Bau gas di Jalan M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan juga dikeluhkan warga sekitar.
Diduga, bau gas tersebut berasal dari tempat pengisian tabung gas elpiji di dekat jembatan penyebrangan orang (JPO).
Baca juga: Warga Petukangan Selatan Keluhkan Bau Gas, Diduga Berasal dari Bedeng Tempat Pengisian Elpiji
"Ya sekilas kan bau gas kalau lewat jembatan. Memang saya ga suka bau gas. Jadi kecium bau gasnya," kata warga sekitar bernama Ayu di lokasi.
Bau gas tersebut, jelas Ayu, kerap kali tercium pada sore hari. Ia pun mengaku merasa terganggu dengan bau gas itu.
"Saya agak merasa terganggu ya sama bau gasnya. Kalau sore memang kelihatan mobil yang bawa tumpukan gas 3 Kg, warna biru dan hijau," ujar dia.
Warga lain yang enggan disebutkan namanya juga merasakan hal serupa. Ia khawatir gas tersebut meledak dan membahayakan warga.
"Saya takutnya itu gas bocor terus meledak aja," ucap dia.