Formula E
Disebut Beban Gubernur Berikutnya, Ini yang Buat Mas Anies Terancam Digugat Penyelenggara Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terancam gugatan arbitrase atau ke pengadilan internasional jika Formula E tidak terselenggara.
"Ini harus dipikir ulang. Bukan apa-apa, kalau gubernurnya masih beliau (Anies) alhamdulillah masih diteruskan, tapi kalau enggak kan jadi beban gubernur berikutnya," ujarnya saat ditemui di gedung DPRD DKI.
Kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini pun menjadi salah satu alasannya mendukung interpelasi Formula E.
Sebab, gelaran balap mobil itu berpotensi menimbulkan kerumunan yang bisa memicu naiknya penyebaran Covid-19.
"Ini harus diantisipasi, apalagi kalau ada kerumunan massa karena Formula E. Takutnya pandemi ini akan naik lagi," kata Prasetyo.
Baca juga: Tanda Tangani Interpelasi Anies, Ketua DPRD: Formula E Jadi Beban Gubernur Berikutnya
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 33 anggota Fraksi PDIP dan PSI resmi mengusulkan penggunaan hak interpelasi terhadap mas Anies yang ngotot menggelar Formula E.
Anggota Fraksi PDIP Rasyidi mengatakan, interpelasi digulirkan lantaran kondisi APBD DKI tengah mengalami defisit imbas pandemi Covid-19.
"APBD pada hari ini dalam keadaan defisit. Oleh karena itu, kami perlu mempertanyakan hal ini kepada bapak gubernur," tuturnya.
Ia pun menegaskan, interpelasi digulirkan bukan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Formula E itu merugikan, bukan menguntungkan. Ada potensi kerugian sehingga hal ini yang kami ingin tanyakan pada pak gubernur," kata dia. (TribunJakarta.com/Dionsius) (*)