Formula E
Cek Fakta Isu Formula E Ala Pemprov DKI di Sini, Dituding Pemborosan hingga Sumber Pembiayaan
Pemprov DKI Jakarta membeberkan sejumlah fakta terkait isu penyelenggaraan Formula E.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Tidak ada lagi biaya yg dikeluarkan dari APBD baik untuk komitmen fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan
Baca juga: Anies Sebut Formula E Tak Pakai APBD, Politikus PDIP: Bukan Fakta, Cuma Angan-angan
4. Katanya besaran komitmen fee Formula E di Jakarta terlalu tinggi dibandingkan kota lain di dunia.
Faktanya:
- Perbandingan komitmen fee antar kota tidak bisa dilakukan scara apple to apple. Beberapa kota menanggung hampir seluruh biaya penyelenggaraan sedangkan di sebagian kota yg lain FEO banyak mengcover biaya
- Biaya Komitmen fee masing-masing kota atau negara berbeda dipengaruhi oleh, apa saja yg dicover oleh FEO, jarak lokasi dengan kota penyelenggara lain, kapan kota tersebut menjadi tuan rumah semakin akhir semakin tinggi komitmen fee
- Untuk Jakarta ada beberapa faktor yg mempengaruhi pembiayaan, FEO mengcover biaya broadcasting + Penyiaran live di 150 negara. Akomodasi ribuan official selama sekitar 1 bulan. Panggung dan stage, posisi geografis Indonesia membuat biaya logistik yg FEO keluarkan jauh lebih tinggi dsri kota lain di Eropa dan Amerika
- Untuk biaya broadcasting (produksi dan Penyiaran) saja diperkirakan mencapai 2 juta poundsterling
Baca juga: Wagub DKI Tepis Isu Anies Baswedan Lobi DPRD Buat Gagalkan Interpelasi Formula E
5. Katanya: Biaya sebesar Rp 560 miliar bisa digunakan untuk pendidikan, penanggulangan Covid-19 dll
Fakta:
- Tidak betul pelaksanaan Formula E mengabaikan anggaran di sektor lain. Bahkan pembayaran sudah lunas tuntas di tahun 2019
- Penyusunan anggaran mempertimbangkan seluruh aspek dan jangka waktu target (pendek, menengah, panjang)
- Dana pendidikan, penanganan Covid-19 dll tetap mendapat prioritas dan dipenuhi secara memadai, bahkan dalam penanganan Covid-19, DKI merupakan yang terbaik di Indonesia. Terkait vaksinasi, Jakarta merupakan salah satu kota yang paling sukses di dunia
- Sama dengan MotoGP Mandalika Maret 2022, Formula E Juni 2022 merupakan investasi jangka menengah dan panjang untuk mendongkrak citra Indonesia dan membuka peluang yang lebih luas di masa mendatang termasuk untuk bidang pariwisata, investasi, dan perdagangan dunia
- Sebagai informasi, Pemprov DKI mengeluarkan biaya dari APBD sebesar Rp 750 miliar untuk membangun equestrian (arena pacuan kuda) dan velodrome (arena balap sepeda) dalam rangka mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Fasilitas itu digunakan utamanya hanya satu kali, yaitu saat Asian Games 2018. Biaya ini pun tidak dianggap sebagai pengabaian anggaran pendidikan ataupun anggaran kesehatan karena masing-masing anggaran sudah memiliki posnya

6. Katanya: Formula E tidak membantu memulihkan ekonomi pasca Covid-19