Antisipasi Banjir, Pemkot Jakarta Pusat Bangun Turap di Kali Krukut

Material pembangunan tanggul tersebut berasal dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane ‎(BBWSCC)

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma beserta jajaran meninjau proses pembelajaran tatap muka di SMKN 2, Rabu (7/4/2021). 

Di antaranya Kelurahan Karet Tengsin, Johar Baru, dan Petamburan.

Dhany juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. 

"Sekali lagi saya ingatkan jangan buang sampah sembarangan, apalagi di tempat saluran air," imbau dia.

"Ayo cegah banjir dan sadar membuang sampah pada tempatnya," tutup dia.
 

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau sentra vaksinasi di RPTRA Intiland Teduh, Karet Tengsin yang digelar oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) yang didukung Gajah Tunggal, dan Yayasan Indonesia untuk Semua (YIUS).
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau sentra vaksinasi di RPTRA Intiland Teduh, Karet Tengsin yang digelar oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) yang didukung Gajah Tunggal, dan Yayasan Indonesia untuk Semua (YIUS). (Istimewa/Dokumentasi Acara)

Warga Sebaiknya Ikut Vaksinasi Covid-19

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengatakan warga yang bermukim di wilayah banjir sebaiknya divaksin Covid-19. 

Sebab, vaksinasi Covid-19 dinilai mampu mengurangi resiko penyebaran virus tersebut saat terjadi banjir dan warga mengungsi di tempat pengungsian.

"Vaksinasi Covid-19 menjadi penting pada wilayah yang rawan banjir untuk mengantisipasi kalau di situ ada aktivitas pengungsian warga," kata Dhany, kepada awak media, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Ratusan Pencari Suaka di DKI Disuntik Vaksin Covid-19, Anies: Virus Menular Tanpa Lihat Status

Bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir seperti Kelurahan Johar Baru, Karet Tengsin, dan Petamburan, sebaiknya ikut vaksinasi Covid-19 jika belum.

Dhany mengatakan, warga tersebut dapat mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. 

"Nantinya, Puskesmas melakukan verifikasi sekaligus melayani vaksinasi pada daerah-daerah rawan yang terdampak banjir itu," tutur dia.

"Dengan begitu, vaksinasi warga yang tinggal di daerah banjir sangat penting mencegah kluster pengungsian," ujarnya.
Jika memang nantinya banjir saat musim hujan tiba, Dhany menargetkan air dapat surut maksimal enam jam.

Dia pun meminta pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat membersihkan tiap selokan yang tersumbat karena sampah atau lumpur. 

"Tiap selokan air dan stasiun pompa air harus dipastikan berfungsi baik, sehingga air surut maksimal 6 jam dapat terpenuhi," kata Dhany, di kantor Pemkot Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved