Magnet Lokalisasi Gunung Antang, Mencuat Lagi Saat Sugito Dihabisi Gegara Tolak Bayar Uang Kencan
Lokalisasi Gunung Antang memiliki magnet yang menjadi daya tarik bagi para pelanggan. Mencuat saat kasus pria dihabisi gegara tolak bayar uang kencan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Namun korban yang sudah dipengaruhi alkohol tetap menolak.
Pengeroyokan pun terjadi, para pelaku memukuli, menusuk dengan pecahan botol, lalu menikam korban menggunakan senjata tajam jenis hingga Sugito tewas terkapar di pinggir rel kereta api.
Para pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan pengeroyokan, namun Jeremy dan Ferdy berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur berdasarkan keterangan para saksi.
Baca juga: Cerita Agus Alias Renata, Waria Tangerang Alih Profesi jadi PSK: Rp 150 Ribu Juga Diembat
"Barbuk yang ditemukan adalah pecahan botol. Ini diduga digunakan menusuk korban hingga meninggal. Kemudian ada sepasang sepatu warna abu-abu dengan bercak darah tersangka JS," ujarnya.
Erwin menuturkan kedua tersangka yang kini sudah ditahan di sel Mapolrestro Jakarta Timur dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Sementara untuk Akbar, Ipul, Gading, dan Bolot yang terlibat melakukan pengeroyokan hingga Sugito tewas kini masih dalam pengejaran personel jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.
"Masih ada orang yang sedang kita kejar karena terduga ada enam. Masih dilakukan upaya pengejaran. Dilakukan pengejaran Polsek Matraman dan dibantu Jatanras Polres untuk menangkap keseluruhan pelaku," tuturnya.