Cerita Kriminal
Terungkap Sosok Banpol yang Suruh Danu Bersihkan Bak Mandi TKP Tuti Suhartini Dihabisi Pelaku
Terungkap sosok oknum banpol atau bantuan polisi yang menyuruh Danu membersihkan bak mandi, diduga kuat nyawa Tuti Suhartini dihabisi pelaku.
TRIBUNJAKARTA.COM, SUBANG - Terungkap sosok oknum banpol atau bantuan polisi yang menyuruh Danu membersihkan bak mandi, lokasi diduga kuat nyawa Tuti Suhartini dihabisi pelaku.
Perkembangan kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23) kini bergeser kepada sosok oknum banpol tersebut.
Mayat Tuti dan Amalia ditemukan ditaruh pelaku di bagasi Toyota Alphard korban yang terparkir di garasi rumahnya, Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Sebagai bukti, Danu yang tak lain keponakan Tuti ini, bahkan sempat mengambil foto oknum Banpol yang masuk ke tempat kejadian perkara tersebut.
“Sempet foto juga Danu, foto oknumnya dan menghampiri beliau begitu,” ujar Achmad Taufan, kuasa hukum Danu melansir Tribun Jabar dari Youtube Heri Susanto, (31/10/2021).
Baca juga: Setelah Viral Pegang Cangkul di Ladang, Atlet Lompat Galah Peraih Emas PON XX Papua Dapat Berkahnya
Pengakuan Danu ini mengejutkan dalam kasus kematian ibu dan anak di Subang.
Tuti dan Amalia diketahui tewas pada 18 Agustus 2021 pagi.
Danu mengaku sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia, ia dimintai bantuan oleh oknum banpol tersebut.

Ia masuk tempat kejadian perkara dan diminta membersihkan bak mandi.
Bak mandi tersebut diduga lokasi nyawa Tuti dan Amalia direnggut pelaku.
Pengakuan Danu sempat dikira bohong, tapi belakangan diyakininya benar adanya.
"Masuk betul, masuk ke dalam rumah dan membersihkan bak mandi,” ungkap Achmad Taufan.
Acmad Taufan mengatakan pernyataan Danu tersebut sudah disampaikan dalam berita acara pemeriksaan di depan penyidik Polres Subang.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Anggota Intelijen Ikut Hadir, Danu Diperiksa 8 Jam Seputar Kedatangannya ke TKP
Keterangan Danu termasuk alasannya masuk ke TKP pada 19 Agustus 2021.
Selebihnya, tim kuasa hukum menyerahkan hasil pemeriksaan tersebut kepada kepolisian.
Ia membenarkan sosok oknum polisi yang memintai Danu membersihkan bak mandi merupakan Banpol.

Banpol identik dengan seseorang yang tugasnya membantu polisi secara sukarela.
Dari keterangan yang disampaikan kuasa hukumnya, Danu mengenal oknum polisi tersebut.
“Kalau dalam pernyataan Danu tadi mengenal ya,” ungkap Achmad Taufan.
Banpol tersebut sehari-hari ada di Polsek Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Ia menceritakan sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia, Danu diminta menjaga TKP oleh Yoris dan keluarga.
Saat itu Danu memantau TKP di sekitar SMA di Jalan Cagak.
Namun, Danu melihat seseorang menghampiri TKP dan langsung menghampiri dan sempat memfotonya.
Baca juga: Karaoke dan Pesta Miras Sampai Rp 2 Juta, Pengunjung Tak Mampu Bayar Malah Aniaya Pemiliknya
Dari keterangan Danu, oknum tersebut membuka pintu dengan kunci yang dibawanya.
Polisi Usut Oknum Banpol
Kasus ini memasuki babak baru karena tim penyidik kepolisian bakal menindaklanjuti keterangan Danu.

Dua hari berturut-turut, Danu kembali menjalani pemeriksaan terkait kronologi kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia tersebut.
Tm penyidik Polres Subang juga mengklarifikasi dan mengkonfirmasi terkait pengakuan kontroversi Danu tersebut.
Pada pemeriksaan keduanya, kuasa hukum Danu bersyukur karena mendapat keadilan untuk membongkar kesaksian dan pengakuan Danu tersebut.
Danu kembali dipanggil untuk memenuhi undangan penyidik sebagai saksi.
Pemeriksaan juga difokuskan pada inidikasi kegiatan Danu yang masuk ke TKP.
“Khususnya pada saat Danu yang masuk ke TKP, terkait oknum yang katanya polisi atau Banpol."
"Nah, tadi lebih menekankan ke situ,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.
Baca juga: Luar Biasa, Ayah Rela Rogoh Kocek Rp 5 Miliar Demi Bangun Skatepark untuk Buah Hatinya
Achmad Taufan membenarkan pengakuan Danu tersebut nyata adanya dan melibatkan oknum Banpol tersebut.
Dari pengakuan Danu yang kini diminta klarifikasi polisi tersebut, kuasa hukum Danu merasa bersyukur.
Menurutnya, keterlibatan oknum tersebut pun harus dibongkar karena janggal.

“Ini kita ikut bersyukur karena memang case ini harus kita bongkar.”
“Ini kejadian satu hari setelah kejadian, sehingga menurut kami kejadian Danu membersihkan kamar mandiri harus diusut tuntas." ucapnya.
BIN Turun Tangan
Setelah pemeriksaan pertama selesai pada Kamis kemarin, Achmad mengatakan Danu masih akan diperiksa pada Jumat (29/10/2021).
Pemeriksaan kali ini tergolong berbeda dari biasanya.
Dari keterangan kuasa hukum Danu, pemeriksaan kali ini hadir sejumlah pihak.
Pemeriksaan tersebut didampingi anggota Polda Jabar, Bareskrim Polri serta ahli Forensik Polri.
Baca juga: Terselip Keinginan Punya Kompor Gas, Perjuangan Nenek Nyaris Seabad Tak Berhenti jadi Buruh Tani
Belakangan diketahui ahli forensik Mabes Polri yang turut menangani kasus Subang itu adalah Kombes Sumi dr Hastry Purwanti.
Sayangnya, saat ditemui dan hadir dalam pemeriksaan kali ini dr Hastry tidak memberikan keterangan apapun.
Mengutip TribunWow.com, turut hadir perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN) yang ikut dalam pemeriksaan.

Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Danu.
Achmad Taufan mengatakan tim penyidik dan kepolisian bekerja keras untuk mengungkap kasus Subang tersebut.
"Mereka benar-benar bekerja keras untuk menuntaskan kasus ini," ujar Achmad.
Sementara kuasa hukum Danu lainnya, Ahid Syahroni, menegaskan pihaknya berkeyakinan Danu tidak terlibat.
Namun, Ahid menjelaskan posisi Danu dalam kasus Subang itu ia analisis memang tidak tepat.
“Insya Allah kita sampai saat ini masih bekeryakinan bahwa Kan Danu ini tidak terlibat dalam persoalan ini.”
“Cuma, beliau adalah orang yang memang posisinya tidak tepat pada saat itu,” papar kuasa hukum Danu.
Kendati begitu, pihaknya terus mendukung proses kepolisian dalam mengungkap tindak pidana dalam kasus Subang tersebut.
Ia mewanti-wanti agar pengungkapan kasus Subang itu tidak terjadi kekeliruan terkait penetapan pelaku.
“Jangan sampai ada kekeliruan ada kesalahan tentang siapa pelaku,” ucapnya.
Ahid menegaskan prinsipnya agar pelaku tetap ditemukan dan proses hukum tetap berjalan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Oknum Banpol yang Meminta Danu Masuk ke TKP hingga Bersihkan Bak Mandi, Danu Punya Bukti Foto