Polisi Panggil PT Wika Soal Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat: Kerugian Capai 1 Miliar
Polisi bakal melakukan panggilan pemeriksaan kepada PT Wijaya Karya (WIKA) yang terlibat dalam proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Para pelaku tepergok di Jalan Jawa Tanah Galian saat hendak kabur menggunakan mobil bak dengan membawa 7 besi H beam, 8 besi kanal, 2 besi pipa CSL, dan 1 besi sekrup.
"Pelaku kabur, tepergok warga. Tertinggal itu mobil, besi itu kan di atas mobil pelaku. Pelaku diperkirakan sembilan orang," kata Zen saat dikonfirmasi pada Minggu (31/10/2021).
Berdasar hasil penyelidikan sementara terhadap barang bukti batang besi yang diamankan, total kerugian materil dialami PT KCIC mencapai Rp 14 juta.
Barang bukti batang besi berikut mobil bak berpelat E 8070 PU milik pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Makasar guna penyelidikan lebih lanjut.
"Dari pelaksana yang dikuasakan pelapor sudah membuat laporan."
"Kemarin saya dorong (minta melapor)."
"Setelahnya langsung kami cek TKP, pelapor saya bawa, saya percepat karena atensi," ujarnya.
Meski tidak membeberkan sudah berapa saksi yang diperiksa, Zen menuturkan pihaknya optimis dapat segera meringkus komplotan pencuri tersebut.
Baca juga: Komplotan Pencuri Besi Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Berdasar hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar sudah mengantongi identitas pelaku dan kini dalam proses pengejaran.
"Semoga dalam waktu dua hari ini dapat tertangkap. Kita lagi penyelidikan, nanti kalau udah diamankan nanti saya informasikan sekalian," tuturnya.
