Formula E

Dapat Suntikan Dana 1,2 Triliun, Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Bank DKI dan Ancol

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi bakal memanggil pihak PT Pembangunan Jaya Ancol dan Bank DKI.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat diwawancarai oleh awak media di Gedung DPRD DKI, Selasa (2/11/2021) 

Dana itu diberikan secara bertahap dengan rincian Rp389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol, Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi tahap II, dan Rp334 miliar untuk investasi yang meliputi pembiayaan dan pengembangan aset.

Lantaran waktu yang berdekatan, peminjaman dana ini sempat disinyalir untuk pembuatan trek Formula E di kawasan wisata Ancol.

Kendati begitu,  Plt Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho memastikan, pemberian kredit dari Bank DKI itu tak memiliki kaitan dengan penyelenggaraan Formula E.

"Untuk kegiatan Formula E, Ancol hanya sebagai lokasi saja," ucapnya saat dihubungi awak media, Jumat (24/12/2021).

Adapun penjabaran lebih lanjut perihal dana ini, yakni bakal digunakan satu diantaranya untuk pengembangan Symphony of The Sea.

"Ya, termasuk SOTS," jelasnya.

Baca juga: Lini Pertahanan Indonesia Disorot Jelang Lawan Singapura, Cuma Sekali Nir Bobol: Apa yang Salah?

Bank DKI buka suara

Bank DKI buka suara soal suntikan dana kredit untuk PT Pembangunan Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Diketahui, BUMD Pembangunan Jaya Ancol mendapat suntikan kredit dari Bank DKI senilai Rp1,2 triliun.

Dana itu diberikan secara bertahap dengan rincian Rp389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol, Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi tahap II, dan Rp334 miliar untuk investasi yang meliputi pembiayaan dan pengembangan aset.

Lantaran waktu yang berdekatan, dana ini pun disinyalir untuk Formula E.

Terkait hal ini, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menegaskan bahwa kredit sebesar Rp1,2 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol itu tak ada hubungannya dengan Formula E.

Ia menyebut Kredit Modal Kerja sebesar Rp389 miliar untuk tambahan modal kerja operasional Ancol yang sudah kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.

Selanjutnya, kredit investasi sebesar Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol, serta kredit investasi sebesar Rp334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi sea world.

"Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved