Dinkes Kota Tangerang Klaim Belum Ada Warganya Tertular Omicron
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, tidak ada warga asal Kota Tangerang dari 28 kasus tersebut.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengklaim tidak ada warganya tertular Covid-19 varian Omicron.
Padahal, Dinas Kesehatan Provinsi Banten telah mengeluarkan data terkini adanya 28 warga di wilayahnya terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, tidak ada warga asal Kota Tangerang dari 28 kasus tersebut.
"Sampai saat ini sih kami mendeteksi enggak ada (Omicron), yang 28 itu bukan dari warga Kota Tangerang," ujar Dini melalui sambungan telepon, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Telusuri Kontak Erat 2 Pegawai Bandara Soekarno-Hatta Positif Covid-19
Namun, pihaknya mengaku tidak mau terlena dan tetap melakukan langkah-langkah antisipasi.
Satu di antaranya menggencarkan kembali tes swab RT-PCR.
"Harus mengadakan survailans aktif. Kalau ada kasus konfirmasi positif (Covid-19), kita harus tracing. Kemudin kita persiapan fasilitas kesehatannya, sarana prasarana, dan lainnya," papar Dini.
Baca juga: Sempat Ada Pelajar Tertular Covid-19 dari Pedagang, Pemkot Depok Perketat Mitigasi PTM 100 Persen
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Sekolah Bakal Langsung Ditutup Saat Ditemukan Kasus Aktif Covid-19 di Sekolah
Menurut Dini, penanganan pasien Omicron dan pasien varian lainnya tergolong sama.
Namun, penanganan bakal berbeda saat ditemukan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah divaksinasi dosis lengkap dan memiliki CT value rendah.
Saat ada pasien dengan kondisi itu, Dinkes Kota Tangerang bakal mengirimkan sample tes PCR-nya ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).
Hal tersebut guna mengecek whole genome sequencing dari sample yang dikirim.
"Ini hasil-hasilnya dikirim lagi ke Litbangkes untuk whole genome sequencing. Nah itu nanti akan mendeteksi apakah kasus-kasus yang konfirm ini Omicron atau bukan," ucap Dini.
Baca juga: Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Depok, Gasak Tas Berisi Surat dan Uang Tunai
Diberitakan sebelumnya, terdapat dua warga Kota Tangerang yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Maka dari itu Pemerintah Kota Tangerang akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal ini dilakukan untuk melakukan tracing kepada keluarga ataupun orang lain yang kontak erat dengan pasien Covid-19.
"Kita minta koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta karena ada laporan ada dua pegawainya tinggal di Kota Tangerang yang positif Covid-19," jelas Arief di Karawaci, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Pemkot Bekasi Siap Berikan Vaksin Booster 12 Januari, Pekerja Sektor Pelayanan Publik Jadi Prioritas
Ia memaparkan, satu diantaranya adalah petugas Avsec di Bandara Soekarno-Hatta.
Pasien tersebut kemudian menularkan ke keluarganya yang tinggal satu rumah dengannya.
Makanya, lanjut Arief, langkah tracing perlu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
"Iya, teman-teman di Dinas Kesehatan akan melakukan treacing kembali," kata dia
Kendati demikian, Arief belum mengetahui, apakah petugas yang bekerja di bandara tersebut terpapar varian Omicron.
"Enggak tahu, belum tahu. Yang pasti beliau sudah positif Covid-19 dan itu jadi satu klaster keluarga juga yang kena," tuturnya.