Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Dekat dengan Jokowi dan Ahok di Jakarta, Heru Budi Hartono Sosok Idaman PDIP Pengganti Anies
Ia digadang-gadang sebagai sosok ideal pengganti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang masa jabatannya akan berakhir pada Oktober 2022 nanti.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Akhirnya Ahok memilih berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Heru dinilai dekat dengan Basuki maupun dengan Joko Widodo saat Presiden masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Alasan NasDem Mau Usung Crazy Rich Priok Sahroni Jadi Cagub DKI Pengganti Anies
Usai tak dipilih Ahok sebagai cawagub pendampingnya, Heru Budi Hartono yang menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta kemudian mendaftar sebagai Kasetpres di tahun 2017 dan mengemban jabatan itu sampai saat ini.
Akan Diusulkan PDIP?
Nama Heru Budi Hartono bisa menjadi bursa calon Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies usai disebut oleh ketua Fraksi PDIP DKI, Gembong Warsono.
Awalnya, Gembong berharap orang yang dipilih sebagai Pj Gubernur DKI ialah orang yang sudah paham dengan permasalahan di Jakarta.
"Kami berharap orang yang paham dengan persoalan Jakarta.
Kenapa? Supaya sisa waktu selama dia jadi penjabat itu dia mampu menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan Anies yang belum tereksekusi," ucap Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Gembong menilai, waktu dua tahun cukup bagi Pj Gubernur menyelesaikan program-program yang belum selesai dijalankan Gubernur Anies Baswedan.
"Waktunya panjang, kalau dia sudah tahu persoalan Jakarta, tahu prioritas yang harus dieksekusi.
Maka tidak perlu belajar dulu, tidak perlu penyesuaian dulu," ujarnya.
"Sehingga ketika dilantik, bisa langsung running bekerja," sambungnya menjelaskan.
Ketika ditanya sosok yang tepat untuk mengisi posisi Pj Gubernur, Gembong menyinggung nama Budi Heru Hartono.
Baca juga: Makan di Warteg Bareng Anies, Pria Ini Mencuri Perhatian: Pemantik Harapan di Kampung Kumuh Jakarta
Menurutnya, Kepala Sekretariat Presiden ini merupakan sosok yang sudah mengenal betul Jakarta.
"Kalau secara pribadi, Pak Heru baik. Penguasaan persoalaan Jakarta saya kira oke," kata Gembong.
