Cerita Kriminal

Siang Bolong Nafsu Liar Guru Futsal Tak Terkontrol, Anak Didik Terbuai Rayuan Uang Jajan Rp100 Ribu

Siang bolong nafsu guru futsal ini tak bisa dikendalikan terhadap anak didiknya. Guru futsal berinisial PN (22) tega mencabuli dua anak didik pria.

Editor: Wahyu Septiana
Tribun Sumsel/Kolase TribunJakarta
PN (22) oknum guru futsal yang melakukan aksi pencabulan terhadap dua remaja pria dihadirkan dalam rilis tersangka yang digelar Ditreskrimum Subdit IV Renakta Polda Sumsel, Rabu (9/3/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Siang bolong nafsu liar guru futsal ini tak bisa dikendalikan terhadap anak didiknya.

Guru futsal berinisial PN (22) tega mencabuli dua anak didik pria yang masih duduk di bangku SMP.

Tidak tanggung-tanggung, pencabulan yang dilakukan PN dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak Palembang.

Usai tertangkap, PN mengaku khilaf atas perbuatan bejat yang dijalankannya.

"Saya khilaf," kata PN, saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polda Sumsel, Rabu (9/3/2022).

Tindakan pencabulan itu bermula ketika tersangka mengirim pesan singkat ke seorang korban, yang ternyata adalah muridnya.

PN (22) oknum guru futsal yang melakukan aksi pencabulan terhadap dua remaja pria dihadirkan dalam rilis tersangka yang digelar Ditreskrimum Subdit IV Renakta Polda Sumsel, Rabu (9/3/2022).(Tribun Sumsel)

PN mengiming-imingi korban uang jajan sebesar Rp 100 ribu bila menuruti keinginannya.

"Awalnya pesan saya tidak dibalas berhari-hari," ujar PN.

Baca juga: Pelatih Futsal Tak Bisa Kendalikan Nafsu, Nekat Lakukan Hal Terlarang di Pemakaman

"Terus kemudian dia yang nelepon saya. Katanya mau, ya sudah saya ajak janjian," ucapnya.

Korban mengajak temannya menemui PN.

Hingga akhirnya tindak pencabulan itu terjadi di area pemakaman TPU Telaga Swidak Plaju pada Jumat (14/1/2022), sekira pukul 12.00 WIB.

Pria ini mengaku tidak tahu kenapa bisa memilih area pemakaman sebagai tempat untuk melampiaskan aksi bejatnya.

Baca juga: Pelatih Futsal Rayu Korban Lanjutkan Hubungan Sesama Jenis

"Tidak tahu, saya khilaf," ujarnya.

Setelah melancarkan aksinya, tersangka langsung pergi meninggal korban.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved