Cerita Kriminal

Pria Tewas Dikeroyok Depan Kantor RW Tambun Sempat Cekcok dengan Tetangga Sebelum Kejadian

Emi menjelaskan, suaminya sempat terlibat pertikaian dengan tetangga sebelum ditemukan tewas dikeroyok depan kantor RW setempat.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta
Lokasi pengeroyokan di depan kantor RW 10 Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/2022) malam, yang menewaskan seorang warga. Motif pengeroyokan diduga karena satu ucapan hinaan dari korban JW (31) terhadap tiga pelaku yang sedang melintas. 

"Ngirim foto kalau dia bener lagi ngantri (di pom), yaudah kata saya jangan lupa soffelnya, kata dia iya," tutur Emi bercerita. 

Baca juga: Buat Geram Menteri, Bapak Rudapaksa Anak Kandung Usia 11 Tahun di Depok Dituntut 18 Tahun Penjara

Emi kemudian kembali menghubungi suaminya sekira pukul 01.11 WIB, kali ini pesannya tak terbalas. 

Tidak menyerah, Emi berusaha menelfon suaminya yang tak kunjung ada jawaban. 

"Saya sempat ketiduran, kebangun jam 2.11 saya telfon lagi udah enggak aktif nomornya," ujarnya. 

Sampai pukul 03.00 WIB, Emi mendapat kabar buruk dari tetangganya. Suaminya dikabarkan menjadi korban begal. 

"Tetangga saya ngabarin Wibowo katanya dibegal, saya sempat panik nanya kondisinya, kata tetangga saya udah dibawa ke rumah sakit," jelasnya. 

Adapun jenazah Wibowo sudah dimakamkan di TPU Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial JW (24), tewas dikeroyok orang tidak dikenal di depan kantor RW 10, Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Posisi penemuan jasad berada tepat di depan kantor Sekretariat RW, jaraknya hanya sekitar 10 meter dari pintu gerbang masuk Perumahan Mangun Jaya Indah 1. 

Baca juga: Dibutakan Dendam, 3 Pria Nekat Gagahi Mahasiswi di Kemayoran Hingga Tewas: 1 Pelaku di Bawah Umur

Aksi brutal sekelompok orang tidak dikenal mengeroyok korban terekam CCTV lingkungan, pelakunya berjumlah tiga orang. 

Dalam rekaman tersebut, korban berlari dari arah pintu masuk perumahan dan dikejar kelompok pelaku. 

Satu orang pelaku memukul hingga membuat korban tersungkur, lalu datang pelaku lain menggunakan sepeda motor. 

Keduanya secara brutal mengeroyok korban yang telah tersungkur di jalan, hingga datang satu orang teman mereka berusaha menyudahi. 

Pantauan di TKP, akses jalan tepat di depan kantor RW 10 ditutup sementara. Pihak berwenang memasang palang dari bangku dan menutup portal. 

Di titik ditemukan korban, terdapat sisa bekas darah. Pengurus lingkungan dan kepolisian menutupnya dengan menggunakan pasir.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved