Cerita Kriminal

Bocah di Bima Dikira Akhiri Hidup, Posisi Tali dan Kaki Korban Buat Polisi Curiga: Tak Bisa Dikecoh

Pura-pura bangun tidur lalu teriak temukan jasad adik tirinya, akting pemuda di Bima ini tak bisa kibuli polisi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Istimewa
Olah TKP dilakukan Polres Bima dalam kasus kematian bocah 11 tahun di Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. 

Sementara tinggi badan korban adalah 125 centimeter. Artinya, kaki korban masih mungkin untuk meyentuh tanah.

Lantaran jarak antara tanah dengan kaki hanya 4 meter.

Selain itu, kejanggalan lain diungkap para saksi yang pertama kali memegang dan memotong tali tersebut.

Mereka menyatakan, pada saat pertama kali ditemukan posisi kaki kiri korban masih menyentuh tanah dan menekuk ke belakang.

Sedangkan kaki kanan tersangkut di tali ujung bawah.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan di Kapal Cumi Muara Angke, Korban Baru Tanya Alasan Langsung Ditikam 17 Kali

"Tali simpul berada di samping kiri leher korban," tambah Adib.

Polisi akhirnya menangkap HR dan mengakui memang melakukan pembunuhan kepada adik iparnya.

HR sudah ditahan di Polres Bima untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(TribunJakarta/TribunLombok)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved