Petugas Dinas LH Rudapaksa ABG

Pemprov DKI Lambat Beri Pendampingan Trauma Korban Rudapaksa Oknum Petugas Dinas LH, Ini Alasannya

Koordinasi dengan pihak kepolisian pun tengah dilakukan guna mendapatkan identitas korban rudapaksa bocah perempuan di atas kapal tersebut.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews
Ilustrasi korban rudapaksa bocah perempuan di atas kapal di Penjaringan 

Ketika menyita sepasang pelampung berwarna oranye tersebut, polisi mendapati bercak darah korban masih menempel.

AKP Sang Ngurah Wiratama mengatakan, bercak darah tersebut berasal dari kerusakan alat vital korban usai diperkosa kedua pelaku, JP (22) dan SS (30).

"Bercak darah korban terlihat di pelampung, bercak dari alat vital," kata Wiratama di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/7/2022).

Wiratama menuturkan, kedua pria bejat itu memperkosa korbannya di atas kapal yang tengah bersandar di dermaga.

Baca juga: Korban Pelecehan Marbot Cabul di Depok Alami Trauma Mendalam, Polrestro Depok Berikan Trauma Healing

Saat polisi mendatangi dan memeriksa kapal, terdapat dua pelampung oranye yang mencurigakan karena ada noda darah menempel.

Polisi pun melakukan penyelidikan lanjutan dan memastikan darah tersebut bukan dari adanya tindak penganiayaan lain selain pemerkosaan

"Jadi sudah ada penetrasi. Tidak, tidak ada penganiayaan lain," jelas Wiratama.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved