Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Tolak Soal Tembak Menembak Brigadir J dan Bharada E, Kamaruddin: Yang Kena di Belakang Kepala

Ada beberapa hal yang membuat Kamaruddin Simanjuntak menolak Brigadir J dan Bharada E tembak-menembak.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Kamaruddin Simanjuntak menolak tegas Brigadir J dan Bharada E disebut tembak-menembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Pengacara keluarga Brigadir J ini menyoroti luka tembakan yang ada di tubuh kliennya. 

Tak lama setelah itu, Irjen Ferdy Sambo ikut meninggalkan rumah pribadi tersebut.

Namun bukan ke rumah dinas, Ferdy Sambo pergi ke arah lain.

"Ferdy Sambo ke arah berbeda dengan ADC yang sama dan motor patwal yang sama," tutur Taufan Damanik.

- Pukul 17:00 WIB

Tak lama setelah berangkat, terlihat motor dan mobil Irjen Ferdy Sambo tersebut berhenti.

Rupanya saat itu, Irjen Sambo menerima telepon dari sangi istri terkait masalah di rumah dinas.

“Baru beberapa menit berjalan, kelihatan motor patwal berhenti, mobil berhenti,"

"Kata penyidik, itu karena ada telepon dari ibu (Putri) ke Pak Ferdy yang menjelaskan ada masalah ini,” ujar Taufan Damanik.

Saat itu juga, Mobil yang dikendarai Irjen Ferdy Sambo berusaha berbalik arah. Begitu juga motor patwal.

Namun karena jalanan sempit, Irjen Sambo langsung berlari ke rumah dinas.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved