Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Klaim Pengungkapan Kasus Brigadir J Tuntas Hari Ini, Mahfud MD Minta Publik Kawal Pengadilannya
Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim bahwa pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J tuntas pada hari ini.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sedangkan untuk kasus sebaliknya dialami Akil Mochtar.
"Tapi yang Aqil Mochtar itu etiknya lebih dulu.
Begitu dia ditangkap, lalu saya datang ke MK, harus ada sidang etik, diberhentikan dulu dari jabatan hakim.
Waktu itu saya lihat di TV itu, Yusril Ihza Mahendra dan Profesor (lain) enggak setuju, enggak perlu sidang etik.
Karena kalau sudah tertangkap tangan itu sudah pasti melanggar, itu sudah pasti pidana.
Pada akhirnya, udah Kita pecat dulu.
Sudah dipecat pemeriksaan menjadi lebih lancar, gitu.
Nah itu yang terjadi. Bisa mana duluan," papar Mahfud.
Baca juga: TERUNGKAP Brigadir J Sengaja Dibunuh, Bharada E Gambarkan Proses Eksekusi: Pelaku Lain Terlibat
Sambo bisa disebut halangi penyidikan
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga menjelaskan bagian dugaan etik dan pidana yang dilanggar Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J.
Untuk kasus etiknya, beber Mahfud, yakni perihal perusakan CCTV yang diduga diperintahkan Ferdy Sambo.
"Kenapa dalam situasi begini, kok misalnya CCTV-nya dicopot.
Kenapa grendel gerendel pintu itu diganti.

Kenapa isi lemari dari pemeriksaan TKP yang pertama dengan pemeriksaan TKP yang dilakukan oleh Timsus itu berbeda. Itu sudah etik, tidak bisa mengamankan situasi.
Etiknya di situ, tidak profesional.