Warga Tanah Abang Kesusahan Air Bersih
Keluh Kesah Emak-emak Warga Gelora Tanah Abang: Kok, Tinggal di Jakarta sampai Kesusahan Air?
Salamah kelimpungan dan jengkel saat air Pam di rumahnya di pusat kota Jakarta justru tak mengalir sama sekali selama tiga pekan terakhir.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Emak-emak bernama Salamah (52), warga RW 002 di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini tak habis pikir.
Hidup di pusat kota Jakarta tak menjamin dapat bebas mengakses air bersih.
Nyatanya, perempuan berkerudung hitam itu dan sebagian besar warga di RW tempat tinggalnya kesulitan memperoleh air.
"Kok tinggal di Jakarta sampai kesusahan air. Ada apa sih nih udah 3 minggu. Banyak laporan, tapi enggak ditanggapin," katanya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (9/8/2022).
Salamah kelimpungan dan jengkel saat air Pam di rumahnya di pusat kota Jakarta justru tak mengalir sama sekali selama tiga pekan terakhir.
"Tiga minggu kemarin itu sama sekali enggak netes, enggak ngalir," katanya kepada TribunJakarta.com di rumahnya pada Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Ratusan Warga Tanah Abang Merana, Air Bersih Tak Mengalir Selama 3 Minggu: 6 RT Kena Dampaknya
Kelangkaan air yang mendadak itu membikin aktivitas sehari-harinya terganggu.
Ia akhirnya terpaksa mengantre bersama warga lainnya untuk memperoleh air.

Kebetulan salah satu ormas mengizinkan warga mengakses air bersih di pos mereka.
"Warga tiap pagi, sore hingga malem ngangkut air dari sana," katanya.
Namun, beberala warga membeli air bersih di tempat lain agar tak perlu mengantre.
Ada juga yang menumpang tetangga mereka.
Dalam satu hari, Salamah membutuhkan sekitar 10 galon air bersih.
"Sekitar 10 galon air bersih, buat mandi, nyuci piring, sama buat wudhu. Soalnya kalau numpang sana, numpang sini saya enggak enak. Rasanya udah pingin marah-marah aja tiap hari," keluh janda satu anak itu.
Baca juga: Setiap Hari Ingin Marah, Derita Janda Satu Anak Nyaris Sebulan Kesulitan Air di Tanah Abang
Baca juga: Awas! Perusahaan di Jakarta yang Pakai Air Tanah Bisa Kena Sanksi: Teguran hingga Cabut Izin Usaha