Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Beda dengan Komnas HAM, Bripka RR Tak Curiga Ada Pelecehan di Magelang, Ferdy Sambo dan Putri Akur

Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah. 

Brigadir J pun kemudian dipanggil Putri Candrawathi ke kamarnya.

Selama sekira 15 menit Brigadir J dan Putri Candrawathi berada di dalam kamar.

Sedangkan Bripka RR menunggu di luar.

Bripka Ricky Rizal siap dipecat dari institusi polri setelah terlibat pembunuhan Brigadir J yang diprakarsai Ferdy Sambo. Pengacara Bripka RR menyebut, kliennya menjadi korban keadaan.
Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.(Wartakota/ Yuliantor)

"Pintu ngga ditutup rapat, tapi RR di luar," kata Erman Umar.

Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Menunggu di luar kamar sang atasan, Bripka RR sama sekali tak mendengar adanya pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J.

"RR tidak curiga ada pelecehan," sambung Erman Umar.

Bahkan, kata Erman Umar, Bripka RR melihat wajah Brigadir J jauh lebih tenang usai keluar dari kamar Putri Candrawathi.

Baca juga: Pantas Bripka RR Takut Ferdy Sambo, Karirnya Bakal Naik Drastis Jika Kasus Brigadir J Tak Terkuak

"RR turun ke bawah pas Brigadir J keluar, nanya lagi dan sekarang J sudah ga emosi dia bilang Enggak apa-apa bang," kata Erman Umar.

Sementara itu, mengenai alasan Bripka RR menyita senjata Brigadir J, Erman Umar menyebut hal itu murni inisiatif kliennya.

Pasalnya, Bripka RR mengetahui Brigadir J baru saja diancam oleh Kuat Maruf sehingga khawatir emosinya akan meletup.

"J kan punya senjata panjang dan pendek, ini diambil sama RR alasannya inisiatif karena ada pertengkaran antara J dengan Kuat," kata Erman Umar.

Lebih lanjut, Bripka RR juga menyebut sama sekali tak ada keributan antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang maupun di Duren Tiga.

"Eggak ada keributan antara sambo dan PC, baik di Magelang dan di Saguling (Duren Tiga).

Makanya dia kaget saat di Saguling (rumah dinas) dipanggil (untuk tembak Brigadir J," papar Erman Umar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved