Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Keinginan Bharada E Belum Terkabulkan, Kompak dengan Bripka RR Bikin Kuat Maruf Terpojok
Bharada E alias Richard Eliezer berharap, keinginannya tersebut bisa terkabul sebelum persidangan kasus kematian Brigadir J berjalan nanti.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Bahkan ketika menjalani rekonstruki, Bharada E gemetar masuk ke lokasi dimana Brigadir J tewas mengenaskan pada Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Kantornya Berdekatan dengan Pengacara Ferdy Sambo, Erman Umar Bongkar Asal Usul Bela Bripka RR
Selama penahanannya, Bharada E pun mendapatkan pendampingan dari psikiater.
Ronny Talapessy, pengacara Bharada E mengatakan, kliennya hingga saat ini masih menjalani terapi untuk menghilangkan traumanya.
"Kita kan kemarin melakukan asesement psikolog juga. Terus ada tahapannya kita juga terapi,"

"Kalau kemarin terapinya itu 1,5 jam. Terapi soal trauma. Kita lihat masih ada trauma," kata Ronny Talapessy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
Meskipun begitu, menurut Ronny Talapessy, kondisi Bharada E saat ini lebih baik dari sebelumnya.
Kliennya kini terlihat semakin dekat dengan Tuhan dengan cara banyak berdoa atas kasus yang menjeratnya.
"(Kondisi) Baik, sekarang posisinya lebih mendekat kepada Tuhan, banyak berdoa," kata Ronny.
Bharada E rupanya punya harapan sebelum dirinya sampai di meja hijau alias persidangan.
Sebelum waktu persidangan, polisi muda itu ingin sekali bertemu keluarganya.
"Kita akan minta supaya klien saya bisa dipertemukan dengan orang tua untuk menguatkan mental memulihkan trauma, nanti kita akan minta ke kepolisan, penyidik," kata Ronny.
Meski begitu, Ronny belum merinci kapan akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait permintaan kliennya tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kesaksian Bripka RR dan Bharada E: Sama-sama Pergoki Kuat Ma'ruf Panik dan Tegang saat di Magelang