Kasus Mutilasi di Bekasi
Tak Ada Bau Busuk, Pelaku Kasus Mutilasi di Bekasi Taburi Bubuk Kopi di Kamar Mandi
Alfian ketua RT setempat mengatakan, selama ini warga tidak pernah mencium bau tidak sedap meski kondisi jenazah saat baru ditemukan telah membusuk.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Kasus mutilasi di Bekasi menggemparkan warga di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Jasad wanita korban mutilasi ditemukan di boks kontainer di kamar mandi salah satu kontrakan wilayah RT 01 RW 02, terduga pelaku berinisial EL (34).
Alfian ketua RT setempat mengatakan, selama ini warga tidak pernah mencium bau tidak sedap meski kondisi jenazah saat baru ditemukan telah membusuk.
"Nemang ditemukan ada boks dan itu dibuka, itu saya menyaksikan bareng sama yang punya kontrakan sama anggota kepolisian," kata Alfian, Selasa (3/1/2023).
Dia yang mendampingi pihak kepolisian saat melakukan penggeledahan pada Jumat (30/12/2022) dini hari, sama sekali tidak mencium bau busuk.
"Kantongnya pun terpisah-pisah, rapih gitu dikemasnya tanpa bau kita buka kontrakan tanpa tercium bau," ucapnya.
Baca juga: Terduga Pelaku Mutilasi Ngaku Bujangan Asal Bandung, Kerja di Perusahaan Pertambangan
Bau yang tercium saat itu hanya aroma kopi, sebab di sekitar lantai kamar mandi terdapat taburan bubuk kopi.
"Ditemukan itu di kamar mandi itu ditaburin bubuk kopi dan dikemas rapih, ada kaya cairan gitu, entah cairan apa atau cairan kimia," ujarnya.
Menurut Alfian, polisi saat itu meminta pengurus lingkungan dan pemilik kontrakan sama-sama menyaksikan pembongkaran bungkusan plastik di dalam boks.
Ada tiga lapis plastik untuk tiap bungkus, seluruhnya tertutup rapat dengan lakban laiknya paket barang.

"Dilapis-lapis tiga kantong plastik sampah, itu pun di lipet-lipet, bukan diiket ujungnya, disusun kayak paketan rapih," jelasnya.
Bagian pertama yang terlihat adalah gumpalan darah dan rambut, di dalamnya juga sudah tidak utuh karena sudah membusuk.
"Pas buka pertama, ada gumpalan darah, terus banyak belatung tuh yang banyak mati," jelas dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Tok! Ecky Pemutilasi Angela Divonis Penjara Seumur Hidup, Hakim: Sadis di Luar Batas Kemanusiaan |
![]() |
---|
Sidang Vonis Ditunda, Ecky Dinilai Sengaja Bunuh Angela Demi Harta, Bukan Persoalan Asmara |
![]() |
---|
Jelang Vonis, Keluarga Korban Meyakini Motif Ecky Mutilasi Angela Bukan Karena Asmara |
![]() |
---|
Sidang Vonis Kasus Mutilasi Angela Ditunda Pekan Depan |
![]() |
---|
Sidang Vonis Kasus Mutilasi Angela, Keluarga Berharap Ecky Dihukum Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.