Bapak Sandera Anak di Depok

Bapak Sandera Putri Kandung 3 Tahun di Depok, Warga Ditodong Senapan Angin saat Mau Tangkap Pelaku

Sejumlah warga sempat ingin menyelamatkan korban dan tangkap pelaku, namun pelaku justru melakukan perlawanan dan mengancam dengan senapan angin.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Suasana terkini lokasi kejadian seorang ayah melakukan penyanderaan terhadap anak kandung 3 tahun dengan sangkur di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Kamis (11/1/2023) dini hari.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Seorang bapak menyandera putri kandungnya usia 3 tahun dengan sangkur di Kelurahan Sukamaju, RT 03/24, Cilodong, Kota Depok, sejak Selasa (10/1/2023) malam.

Sejumlah warga sempat ingin menyelamatkan korban dan tangkap pelaku, namun pelaku justru melakukan perlawanan dan mengancam dengan senapan angin.

Sehingga kejadian itu akhirnya dilaporkan ke kepolisian.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, evakuasi dan penyelematan dilakukan kepolisian sudah berlangsung hingga Rabu (11/1/2023) pagi atau lebih dari lima jam.

Sejumlah petugas kepolisian berseragam dan bersenjata lengkap pun diterjunkan ke lokasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah di Depok Sandera Anak Kandung 3 Tahun Pakai Sangkur, Polisi Berdatangan

Ketua RW setempat, Sukartono, mengatakan, sebelum menyandera anaknya, terduga pelaku sempat mengancam warga sekitar menggunakan senapan angin.

Saat warga hendak mengamankannya, terduga pelaku masuk ke dalam rumah dan menyandera anaknya.

"Pas mau disergap langsung lari ke kamar anaknya yang disandera. Posisinya bawa sangkur diarahin ke kepala (sang anak)," ujar Sukartoni di lokasi kejadian, Rabu (11/1/2023) dini hari.

Sukartoni mengatakan, sudah banyak warganya yang diancam oleh terduga pelaku.

"Banyak yang sudah diancam warga saya, kita kan menyelamatkan anak, menyelamatkan warga, baru lapor Binmas," tuturnya.

Baca juga: Ayah di Depok Ternyata Konsumsi Sabu Sebelum Bantai Istri dan Anaknya

Sukartono berujar, terduga pelaku hanya tinggal bersama anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.

"Iya berdua, sama anaknya perempuan tiga tahun anak kandung," ucapnya.

Hingga pukul 02.30 WIB, proses negoisasi agar pelaku mau melepaskan anaknya masih berlangsung.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved