Bapak Sandera Anak di Depok
Jerit Tangis Balita di Depok Disandera Bapak Pakai Sajam, Pelaku Dilumpuhkan Polisi saat Bakar Rokok
Segala bujuk rayu sudah dilakukan oleh polisi untuk menyelamatkan balita yang ada di dekapan Yudi. Hingga akhirnya ada celah ketika pelaku bakar rokok
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Terkadang ia memindahkan sang anak dari posisi ke kanan, kemudian ke kiri. Namun dalam semua posisi itu, sangkur tersebut terus ditempelkan di bagian leher sang anak.
Kemudian polisi menemukan celah ketika pelaku membakar rokok.

Pada momentum tersebut, Yogen mengatakan petugas yang siaga di lokasi langsung mengamankannya.
"Nah momen itu akhirnya tiba, langsung petugas kami bergerak mengamankan pelaku dan anaknya," tuturnya.
Dari drama penyanderaan ini, terselip aksi heroik seorang petugas kepolisian. Berkat kegigihannya bersama tim, korban berhasil diselamatkan tanpa luka sedikit pun.
Sosok tersebut adalah Kasubnit Opsnal Resmob Satreskrim Polres Metro Depok, Ipda Iqbal Azizi Zulfian.
Kepada TribunJakarta, Iqbal mengatakan dirinya tiba bersama tim di lokasi kejadian sekira pukul 22.00 WIB.
Alangkah terkejutnya Iqbal ketika menyaksikan seorang anak perempuan berusia tiga tahun, tanpa sehelai busana, ditodong oleh ayah kandungnya sendiri menggunakan senjata tajam berjenis sangkur pada bagian leher.
"Saat tiba di lokasi, pelaku sudah berada di dalam kamar berukuran kurang lebih 3x3 meter, dengan posisi menodong anaknya menggunakan sangkur di bagian leher," ujar Iqbal pada TribunJakarta, Rabu (11/1/2023).
Dalam posisi tersebut, Iqbal mengatakan sang anak terus menjerit dan menangis ketakutan.
"Perasaan saya gak tega melihat anak sekecil itu dalam keadaan menangis dan ditodong oleh ayah kandungnya sendiri," ungkapnya.
Namun demikian, ia mengatakan proses negosiasi tetap harus dilakukan ekstra hati-hati, karena sedikita kesalaham bisa berakibat fatal pada keselamatan sang anak.
Baca juga: Cerita Polisi Selamatkan Balita yang Disandera Bapaknya di Depok: Beraksi saat Pelaku Bakar Rokok
"Selama proses negosiasi kami juga sesuai SOP (standar operasional prosedur), menggunakan jaket pelindung, dan senjata lengkap," tegas Iqbal.
Dalam proses negosiasi yang berjalan alot tersebut, pelaku terus mengeluarkan kata-kata kasar pada petugas dan anggota keluarganya yang turut hadir.
"Pelaku terus mengeluarkan kata-kata kasar terhadap adiknya bernama Adi. Ia menyalahkan adiknya yang memanggil pihak kepolisian," tuturnya.
Baca juga: Drama Penyelamatan Anak 3 Tahun di Depok Disandera Ayah dengan Sangkur di Leher, Salah Bicara Fatal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.