Bapak Sandera Anak di Depok

Jerit Tangis Balita di Depok Disandera Bapak Pakai Sajam, Pelaku Dilumpuhkan Polisi saat Bakar Rokok

Segala bujuk rayu sudah dilakukan oleh polisi untuk menyelamatkan balita yang ada di dekapan Yudi. Hingga akhirnya ada celah ketika pelaku bakar rokok

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Detik-detik Kasubnit Opsnal Resmob Satreskrim Polres Metro Depok, Ipda Iqbal Azizi Zulfian, merangkak masuk ke dalam ruangan yang digunakan pelaku untuk menyandera anak kandungnya, Rabu (1/1/2023) 

Terkadang ia memindahkan sang anak dari posisi ke kanan, kemudian ke kiri. Namun dalam semua posisi itu, sangkur tersebut terus ditempelkan di bagian leher sang anak.

Kemudian polisi menemukan celah ketika pelaku membakar rokok.

Bapak bernama Yudi Wibowo (42) saat diamankan petugas di Polres Metro Depok, Rabu (11/1/2023), usai melakukan penyanderaan terhadap anak kandungnya, R (3). Dari penyelidikan sementara, pelaku pernah menjalani perawatan di rumah sakit. 
Bapak bernama Yudi Wibowo (42) saat diamankan petugas di Polres Metro Depok, Rabu (11/1/2023), usai melakukan penyanderaan terhadap anak kandungnya, R (3). Dari penyelidikan sementara, pelaku pernah menjalani perawatan di rumah sakit.  (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Pada momentum tersebut, Yogen mengatakan petugas yang siaga di lokasi langsung mengamankannya.

"Nah momen itu akhirnya tiba, langsung petugas kami bergerak mengamankan pelaku dan anaknya," tuturnya.

Polisi pertama yang sergap pelaku

Dari drama penyanderaan ini, terselip aksi heroik seorang petugas kepolisian. Berkat kegigihannya bersama tim, korban berhasil diselamatkan tanpa luka sedikit pun.

Sosok tersebut adalah Kasubnit Opsnal Resmob Satreskrim Polres Metro Depok, Ipda Iqbal Azizi Zulfian.

Kepada TribunJakarta, Iqbal mengatakan dirinya tiba bersama tim di lokasi kejadian sekira pukul 22.00 WIB.

Alangkah terkejutnya Iqbal ketika menyaksikan seorang anak perempuan berusia tiga tahun, tanpa sehelai busana, ditodong oleh ayah kandungnya sendiri menggunakan senjata tajam berjenis sangkur pada bagian leher.

"Saat tiba di lokasi, pelaku sudah berada di dalam kamar berukuran kurang lebih 3x3 meter, dengan posisi menodong anaknya menggunakan sangkur di bagian leher," ujar Iqbal pada TribunJakarta, Rabu (11/1/2023).

Dalam posisi tersebut, Iqbal mengatakan sang anak terus menjerit dan menangis ketakutan.

"Perasaan saya gak tega melihat anak sekecil itu dalam keadaan menangis dan ditodong oleh ayah kandungnya sendiri," ungkapnya.

Namun demikian, ia mengatakan proses negosiasi tetap harus dilakukan ekstra hati-hati, karena sedikita kesalaham bisa berakibat fatal pada keselamatan sang anak.

Baca juga: Cerita Polisi Selamatkan Balita yang Disandera Bapaknya di Depok: Beraksi saat Pelaku Bakar Rokok

"Selama proses negosiasi kami juga sesuai SOP (standar operasional prosedur), menggunakan jaket pelindung, dan senjata lengkap," tegas Iqbal.

Dalam proses negosiasi yang berjalan alot tersebut, pelaku terus mengeluarkan kata-kata kasar pada petugas dan anggota keluarganya yang turut hadir.

"Pelaku terus mengeluarkan kata-kata kasar terhadap adiknya bernama Adi. Ia menyalahkan adiknya yang memanggil pihak kepolisian," tuturnya.

Baca juga: Drama Penyelamatan Anak 3 Tahun di Depok Disandera Ayah dengan Sangkur di Leher, Salah Bicara Fatal

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved