Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Sekeluarga di Bekasi Diduga Keracunan, Tewas 2 Orang dan Tetangga Dengar Rintihan
Saat itu, kata Ami, tetangga mendengar suara merintih dari dalam rumah korban, tapi tidak ada jawaban saat dipanggil dari luar.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," paparnya.

Dari lima orang anggota keluarga, hanya anak kecil perempuan yang ditemukan masih dalam kondisi sadar.
Dia kata Ami, terlihat ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa melihat keluarganya sekarat.
"Anak yang paling kecil enggak apa-apa, cuma dia udah ketakutan sampai berak (buang air) di situ," ucap Ami.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Dokter Pembakar Satu Keluarga Kekasih Divonis 8 Tahun dan Rawat Bayi di Penjara
Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan, dua dari empat orang korban dipastikan meninggal dunia.
"Saat ini meninggal dua orang di rumah sakit, kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang," kata Samsono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas keluarga bernama M. Dede Soleh (34), Yeni Nur'sadah (31), Ridwan Abdul Muiz (20), Neng Risti Nuraeni (9) dan satu orang belum diketahui identitasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sidang Putusan Kasus Serial Killer Bekasi Cianjur, Wowon CS Selamat Dari Hukuman Mati |
![]() |
---|
Ragam Alasan Wowon Cs Minta Keringanan Hukuman, Banyak Beban Hingga Tanggungan Anak Istri |
![]() |
---|
Sidang Pledoi Kasus Serial Killer Bekasi & Cianjur, Kuasa Hukum Minta Tuntutan Tidak Sama Rata |
![]() |
---|
Bisa-bisanya Wowon Masih Senyam-senyum Saat Memohon Keringanan Hukuman di Sidang Pledoi |
![]() |
---|
Ekspresi Wowon Cs Begitu Jaksa Nyatakan Tuntut Hukuman Mati: Mematung hingga Menunduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.