Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Peran Wowon CS saat Melakukan Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi, Ada yang Jadi Pemberi Dana

3 pelaku telah ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan berantai, yakni Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Apa perannya?

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto jumpa pers Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan TKP satu keluarga tewas di Bekasi. 

Dede beralamat di Kampung Kademangan RT 003 RW 003, Kademangan, Mande, Cianjur.

Dede berperan menggali lubang di sekitar sumur TKP atas perintah Solihin.

Selain itu, Dede bersama Solihin menyeduh kopi dengan racun untuk dibagikan kepada korban.

Setelah para korban ini dinyatakan tewas, Dede bertugas menggali lubang di sekitar sumur tempat pembunuhan tersebut.

Digalinya sumur oleh Dede itu juga berdasarkan perintah dari Solihin untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

"Terdapat lubang galian 1x2 meter dengan kedalaman di area belakang rumah tadinya tidak ditemukan lubang ini," jelas Fadil.


Total Korban Tewas Pembunuhan Berantai

Diberitakan Wartakotalive.com, ada sembilan orang yang telah dibunuh oleh ketiga pelaku.

Selain tiga korban tewas di Bekasi, ada empat orang tewas yang telah dikubur di Cianjur.

Sementara itu, dua lainnya dibuang para pelaku ke laut.

Adanya empat korban telah dikubur di Cianjur, diketahui setelah tim yang terdiri dari Tim Forensik dan Apsifor Labfor Polri melakukan pengembangan ke Cianjur.

"Di TKP Cianjur, ada empat kerangka," ungkap Fadil Imran, Kamis.

Ia menyebut, seorang korban diketahui masih bocah bernama Bayu (2).

Bayu dikubur di samping rumah tersangka bernama Solihin alias Duloh.

"Lubang kedua berisi dua kerangka tulang dalam satu lubang diduga atas nama Noneng dan Wiwik,"

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved