Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Sudah Buat Lubang Kubur, Wowon Diduga Target Istri Keempat yang Tak Pernah Curiga

Pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki (60) diduga bakal menghabisi istrinya Lis Suryati (18) dan kedua anaknya.

Tribunnews.com
Seorang TKW bernama Yeni hampir menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki, M Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Istri menjadi sosok yang ditargetkan Wowon Erawan alias Aki untuk dibunuh.

Seperti diketahui, Wowon menjadi serial killer alias pembunuh berantai bersama dua rekannya, Solihin alias Duloh dan Muhammad Dede Solehudin.

Sembilan orang menjadi korban tangan berdarah tiga serangkai itu yang mayoritas masih memiliki hubungan kerabat dan keluarga.

Pria 60 tahun itu disebut polisi sudah menghabisi nyawa tiga istrinya sendiri.

Kini, ditemukan lubang berukuran sekitar 60 x 90 centimeter persegi dengan kedalam hampir 2 meter yang diduga dipersiapkan menjadi lubang kubur untuk istri keempatnya, Lis Suryati (18) dan dua anaknya.

Lubang tersebut ditemukan di rumah Wowon di Kampung Babakan Mande RT2/5, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

TONTON JUGA

Yuyun Mulyani (62), tetangga Wowon, mengatakan, saat sejumlah Polisi datang beberapa waktu lalu dan menggali tanah di pinggir rumah Wowon, polisi lalu menemukan lubang tersebut.

"Polisi menemukan lubang juga di dalam rumah Pak Wowon, yang ditutupin keramik," katanya pada tribunjabar.id, Minggu (22/1/2023).

Berdasarkan beberapa keterangan warga dan kerabat istri Wowon, lanjut dia, lubang yang berada di kamar tersebut disiapkan untuk membunuh Iis Suryati dan kedua anaknya.

"Iya, katanya rencana istri dan anaknya juga akan dibunuh pada Rabu (25/1/2023) ini, dan dibuang ke lubang di kamar yang sudah disiapkan," katanya.

Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa).
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Tribunnews.com)

Baca juga: Noneng Karang Cerita Playing Victim, Ngakunya Hendak Didorong Siti ke Laut, Padahal Diperalat Wowon

Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan pihaknya menemukan sebuah lubang didalam rumah pelaku Wowon.

"Terkait adanya jugaan itu bagian dari rencana pelaku untuk membunuh istrinya hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan," katanya.

Iis Tak Pernah Taruh Curiga

Siapa sangka meski bakal dihabisi oleh Wowon, Iis Suryati ternyata tak pernah menaruh curiga kepada sang suami.

Ia mengatakan bahwa kepribadian Wowon tidak berbeda dengan orang lain.

"Kesehariannya biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh," ujarnya, Kamis (19/1/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Iis menikah dengan Wowon sejak 2005.

Dari pernikahannya dengan Wowon, Iis memiliki dua anak.

Kepada Iis, Wowon mengaku pernah menikah sebanyak tiga kali.

Jenazah korban komplotan pembunuh berantai Wowon Erawan alias AKI dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2023).
Jenazah korban komplotan pembunuh berantai Wowon Erawan alias AKI dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Baca juga: Setelah Racuni Keluarga di Bekasi hingga Tewas, Wowon Cs Berniat Habisi Tetangga untuk Buang Sial

Adapun Iis kini menjadi perempuan keempat yang dinikahi Wowon.

"Sebelum menikah dengan saya, dia sudah pernah menikah, dan menceraikan istri pertama sampai yang ketiga," ucapnya.

6 Istri

Diketahui hingga saat ini, Wowon telah memiliki enam istri.

Hal itu berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Identitas istri Wowon bernama Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah, dan Ai Maemunah.

Identitas istri Wowon bernama Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah, dan Ai Maemunah.

Baca juga: Daftar 9 Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur, Ini Tugas Wowon dan 2 Pelaku Lainnya

"Untuk perkembangannya ada beberapa secara kuantitas angka mengatakan ada istri daripada tersangka Wowon ada enam orang," kata Trunoyudo kepada Tribunnews.com.

Trunoyudo menegaskan, kepolisian masih melakukan pendalaman soal istri-istri Wowon.

Utamanya untuk mencari bukti administratif pernikahan Wowon.

"Melalui apa? Tentu pendukungnya adalah administratif dari Disdukcapil misalkan di catatan RW sampai dengan kelurahan setempat atau kepala desa, ini perlu didukung. Namun ini menjadi catatan tim penyidik," tandas Trunoyudo.

Dari sejumlah istri Wowon itu, tiga di antaranya tewas dibunuh.

Mereka adalah Wiwin, Halimah dan Ai Maemunah.

Halimah sendiri diketahui ternyata ibu dari Ai Maemunah.

Sebelum menikahi Maemunah, Wowon ternyata menikahi Halimah.

Seorang TKW bernama Yeni hampir menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki, M Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh.
Seorang TKW bernama Yeni hampir menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki, M Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh. (Tribunnews.com)

Namun singkat cerita Halimah tewas dibunuh oleh Solihin alias Duloh di Cianjur, Jawa Barat.

Lalu, akhirnya Wowon menikahi Ai Maemunah hingga akhirnya tewas diracun di Bekasi, Jawa Barat.

Sementara istri Wowon bernama Wiwin juga dibunuh dan dikubur di satu lubang dengan ibunya bernama Noneng.

Daftar Korban

Berikut daftar 9 korban pembunuhan berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur dan Garut:

Korban TKP Bekasi

1. Ai Maemunah istri dari Wowon

2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah

3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah

Korban TKP Cianjur:

1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon

2. Wiwin selaku Istri dari Wowon 

3. Bayu selaku Anak Wowon dan Ai Maimunah 

4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW) 

5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah

Korban TKP Garut:

1. Siti selaku TKW.

Peran 3 Pelaku Pembunuhan Berantai

Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa).
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Tribunnews.com)

Duloh Sebagai Eksekutor

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan tersangka Duloh merupakan eksekutor serial killer yang menghilangkan nyawa seluruh korban, kecuali korban Siti, seorang tenaga kerja wanita (TKW).

"Seluruh korban itu dibunuh oleh Duloh, kecuali Siti," kata Panji.

Wowon Bertugas Mengantar Korban

Sementara itu, Wowon berperan yang mengantarkan para korban untuk dieksekusi oleh Duloh. Yang mana, 3 korban di antaranya adalah istri Wowon, dan 1 korban tewas adalah anaknya.

"Perannya Wowon untuk mengantarkan para korban," kata Panji.

Namun, polisi masih mendalami peran para tersangka di kasus tewasnya Farida.

"Tapi untuk di (korban) Farida itu masih kami dalami. Rata-rata korban itu yang mengantarkan (untuk dieksekusi) itu Wowon yang di TKP Ciranjang ya. Seperti Noneng itu yang antarkan Wowon, dan di malam yang sama Wiwin juga diantar oleh Wowon," jelasnya.

Wowon Bertugas Mengantar Korban

Sementara itu, Wowon berperan yang mengantarkan para korban untuk dieksekusi oleh Duloh. Yang mana, 3 korban di antaranya adalah istri Wowon, dan 1 korban tewas adalah anaknya.

"Perannya Wowon untuk mengantarkan para korban," kata Panji.

Namun, polisi masih mendalami peran para tersangka di kasus tewasnya Farida.

"Tapi untuk di (korban) Farida itu masih kami dalami. Rata-rata korban itu yang mengantarkan (untuk dieksekusi) itu Wowon yang di TKP Ciranjang ya. Seperti Noneng itu yang antarkan Wowon, dan di malam yang sama Wiwin juga diantar oleh Wowon," jelasnya.

Dede Penggali Kubur

Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.

"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.

Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.

"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.

Selain menggali kubur, Dedi juga bertugas untuk menampung dana dari para TKW.

"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," tambah Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Kemudian, aliran dana dari beberapa korban TKW yang diperas oleh Wowon Cs, jika ditotal dana yang terkumpul kurang lebih mencapai Rp 1 miliar.

Motif Pembunuhan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan, motif pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawan dengan modus supranatural adalah untuk menguasai harta korbannya.

“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran.

Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.

Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.

“Wowon melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan diberi minum racun, kemudian orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran.

“Duloh dan Aki ini adalah partner in crime,” ujar Fadil Imran pada Jumat (20/1/2023).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved