Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Warga Sempat Tanya Lubang Galian Wowon, Bilang Untuk Septic Tank Ternyata Liang Lahad Balita

Lubang di rumah Wowon Erawan (60) di Cianjur sempat menjadi pertanyaan warga sekitar.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kompas.com
Lubang sedalam dua meter ditemukan di dalam rumah tersangka Wowon (60) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki tujuan tersangka membuat lubang tersebut. Namun, kuat dugaan lubang itu dibuat untuk mengubur calon korban berikutnya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lubang di rumah Wowon Erawan (60) di Cianjur sempat menjadi pertanyaan warga sekitar.

Wowon menjawab warga dengan menyebut lubang yang digalinya untuk septic tank.

Kemudian diketahui, lubang sedalam dua meter itu ternyata menjadi liang lahad balita dua tahun korban pembunuhan Wowon.

Jasad balita malang itu berhasil dievakuasi polisi yang kemudian membuat warga di sekitarnya merinding.

Wowon dan komplotannya sudah membunuh 9 orang termasuk balita berusia 2 tahun.

Jasad balita itu ditemukan terkubur di lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur.

Setelah pembunuhan berantai ini terungkap, polisi juga menemukan lubang di kediaman Wowon dan istri keempatnya dengan kedalaman hampir 2 meter.

Wowon ngakunya ke warga bakal menggelar hajatan besar pada 25 Januari 2023 nanti.

Namun belum diketahui apa maksud dari perkataan Wowon tersebut.

Jasad balita dikubur Wowon di pinggir rumahnya sehingga lubang yang berada di dalam rumah pelaku menjadi tanda tanya polisi.

Warga sudah menduga, lubang itu disiapkan untuk istri Wowon.

"Kita semua menjadi curiga dengan adanya temuan lubang di dalam rumah,"

"Dan ketika Pak Wowon menggali di lubang yang ditemukan jasad balita, ketika itu saat ditanya buat septic tank, ternyata buat mengubur anak," kata seorang warga dikutip dari TribunJabar.

Baca juga: Keluarga Tak Curiga Siti Dibunuh Wowon Cs, Korban Pernah Kirim Uang Pakai Rekening Salah Satu Pelaku

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan pihaknya menemukan sebuah lubang di dalam rumah pelaku Wowon.

"Terkait adanya dugaan itu bagian dari rencana pelaku untuk membunuh istrinya hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan," katanya.

Kolase Foto lokasi temuan jasad korban Wowor Cs di Cianjur dan lubang di dalam rumah Wowon.
Kolase Foto lokasi temuan jasad korban Wowor Cs di Cianjur dan lubang di dalam rumah Wowon. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Wowon CS Bunuh 9 Orang

Wowon, Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin alias Dede (35) yang karib disebut Wowon Cs membunuh total 9 orang yang kebanyakan masih keluarga pelaku.

Mereka tak segan menghabisi nyawa keluarga bahkan istri dan anak sendiri lantaran korban tahu perbuatan kriminal para pelaku.

Terkuaknya kasus pembunuhan berantai ini, bermula dari satu keluarga di Bekasi yang ditemukan tewas karena keracunan.

Korban tersebut di antaranya, Ai Maemunah, dan anaknya Riswandi dan Ridwan.

Korban Ai Maemunah merupakan istri dari pelaku Wowon. Ketiganya tewas diracun pestisida.

Baca juga: Sebelum Wowon Cs Ditangkap, Tetangganya Hampir Tewas Gara-gara Kopi Beracun: Kecurigaan Makin Kuat

Setelah satu keluarga tewas di Bekasi, Wowon suami Maemunah justru menghilang tanpa jejak.

Setelah dilakukan penelusuran, Wowon ditemukan di Cianjur. Hal tersebut kemudian menjadi pintu terungkapnya kasus pembunuhan yang juga dilakukan Wowon Cs di Cianjur.

Usut punya usut, ini bukan kali pertama Wowon Cs melakukan pembunuhan. Berdasarkan keterangan polisi, Wowon Cs telah melakukan aksi keji tersebut sejak beberapa tahun ke belakang.

Hingga saat ini, korban yang berhasil ditemukan ada 9 dan sebagian besar perempuan.

Motif dan Peran Masing-masing Pelaku

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan diduga motif pembunuhan Wowon adalah pembunuhan berantai berkedok supranatural. Ketiga pelaku menghabisi para korban untuk menguasai hartanya.

Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa).
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Tribunnews.com)

“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran.

Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.

Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.

“Wowon melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan diberi minum racun, kemudian orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran.

“Duloh dan Aki ini adalah partner in crime,” ujar Fadil Imran pada Jumat (20/1/2023).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved