Daripada jadi Sarang Hantu, Wisma Atlet Kemayoran Diminta Dikelola Pemprov DKI

Ida menginginkan Wisma Atlet Kemayoran nantinya bisa dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi rumah susun dan rumah sakit.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
HandOut/Istimewa
Tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com. Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, menyarankan Pemprov DKI Jakarta minta izin kepada pemerintah pusat untuk diberi kewenangan mengelola Wisma Atlet Kemayoran.

Hal itu diungkapkan Ida saat memimpin rapat antara Komisi D dengan sejumlah dinas di jajaran Pemprov DKI Jakarta membahas mengenai pembebasan tanah dalam APBD 2023.

Ida mengaku, dirinya sudah menyampaikan saran ini sejak era Sekretaris Daerah (Sekda) Sekda DKI Jakarta Saefullah (2014 – 2020).

"Saya sudah diskusi dengan Pak Saefullah. (Saat itu), baru tahap diskusi lalu covid, akhirnya dipakai covid," kata Ida.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Ditutup Bertahap Mulai 31 Desember, Rumah Sakit di DKI Tetap Terima Pasien Covid-19

Karena itu, Ida menyebut saat ini adalah waktu yang tepat bagi Pemprov DKI Jakarta untuk membuka pembicaraan dengan pemerintah pusat soal pengelolaan Wisma Atlet Kemayoran.

Hal itu seiring sudah dihentikannya operasional Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19.

"Sekarang Ini pak mumpung saya ingat, saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta," kata Ida.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/9/2022). (Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com)

Ida menginginkan Wisma Atlet Kemayoran nantinya bisa dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi rumah susun dan rumah sakit.

"Jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit, rumah sakit anak lah, kita kan butuh," tuturnya. 

"Ini lumayan besar loh wisma atlet itu, ada wisma atlet Kemayoran, ada wisma atlet Pademangan, lah wisma atlet Pademangan yang kemarin ini tidak kepakai untuk rumah sakit covid," lanjutnya.

Baca juga: Pendanaan Dihentikan Heru Budi, Program Rumah DP 0 Rupiah Warisan Anies Dilanjutkan BUMN

Menurut Ima, Pemprov DKI Jakarta tak perlu gengsi untuk meminta kepada pemerintah pusat ketimbang nantinya wisma atlet malah jadi sarang hantu karena lama tak ditempati.

"Saya pikir pak asisten, kita ga perlu gengsi lah Pemda DKI ini, kan pemerintah pusat itu orang tua kita, kan kita sudah berhasil yang di pasar rumput.

Nah sekarang tambah lagi wisma atlet daripada mangkrak, lama kosong banyak kuntilanaknya, banyak kuntilanak pak, serius, karena dekat rumah saya, saya tahu itu tempatnya kuntilanak, makanya kalau itu diproses pak asisten," papar anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
  
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved