Cerita Kriminal
Sebelum Gasak HP Wanita, 2 Jambret di Cilincing Terekam CCTV Bagi-bagi Uang Hasil Aksi Sebelumnya
Dua pelaku jambret yang merampas handphone seorang wanita di Jalan Kebantenan Raya, Cilincing, Jakarta Utara terekam CCTV sebelum beraksi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Dua pelaku jambret yang merampas handphone seorang wanita di Jalan Kebantenan Raya, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara sempat terekam CCTV sebelum melakukan aksinya.
Dalam rekaman CCTV di Jalan Pedongkelan Raya, Kelurahan Cilincing, atau sekitar 300 meter dari lokasi penjambretan handphone, terlihat kedua pelaku membagi-bagikan uang hasil kejahatan sebelumnya.
Rekaman CCTV itu memperlihatkan dua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat hitam dengan pelat nomor B 3263 KKA.
Pelaku pertama mengenakan jaket oranye dan helm merah sebagai pengendara, sedangkan yang dibonceng menggunakan jaket biru.
Pada pukul 4.44 WIB Sabtu (4/2/2023) dini hari, pelaku yang mengendarai motor terlihat merogoh dan mengorek isi dari sebuah tas.
Baca juga: Viral Detik-detik Jambret Ponsel Kambuhan Tak Berkutik saat Dibekuk Polisi di Terminal Tanjung Priok
Diduga kuat tas tersebut hasil curian dari para pelaku. Sebab, dari dalam tas itu pelaku pertama juga mengeluarkan dompet berisi uang dan membagikan ke rekannya.
Di sisi lain, pelaku pertama juga sudah mengambil sejumlah uang dari tas tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong celana.
Ari Jalu (49), warga di Jalan Pedongkelan Raya mengatakan, kedua pelaku ciri-cirinya sesuai dari apa yang disampaikan wanita korban penjambretan di Jalan Kebantenan Raya pada hari yang sama.
"Korban itu nanyain ke saya minta diliatin rekaman CCTV, kata dia ciri-cirinya pake sweater biru, pas dilihat CCTV ternyata sesuai sama yang dilaporkan korban," kata Ari di lokasi, Minggu (5/2/2023).
"Kedua pelaku itu terlihat kayak lagi bagi-bagi duit," sambungnya.
Nyatanya aksi kriminal di Jalan Pedongkelan Raya, ungkap Ari, bukan yang pertama.
Ari sudah sering mendengar kabar dan melihat sendiri dari CCTV-nya beberapa kali aksi kejahatan terjadi di lokasi.
"Di sini mah sering, waktu itu ada pencurian tabung gas, terus juga ada ibu-ibu mau senam dijambret sampe masuk rumah sakit gara-gara terseret," kata dia.
Ari pun berharap aparat Polsek Cilincing bisa bergerak menangkap para pelaku dan melakukan patroli supaya tindak kejahatan jalanan bisa berkurang atau malah hilang dari wilayahnya.
Wanita Muda Jadi Korban Jambret HP

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda bernama Safira Dwi Aulia (21) menjadi korban penjambretan saat sedang menunggu jemputan di Jalan Kebantenan Raya, Sabtu (4/2/2023) dini hari.
Handphone milik Safira dirampas dua pelaku berjaket yang mengendarai sepeda motor sekitar pukul 4.47 WIB.
Kejadian bermula saat Safira sedang menunggu dijemput di depan rumah saudaranya di Jalan Kebentenan Raya tempatnya menginap.
"Kan lagi nginep di rumah saudara, kebetulan pas subuh itu mau pulang, karena sudah ditelponin mama. Pas lagi nunggu di depan pagar ada yang narik tiba-tiba," kata Safira saat ditemui di lokasi.
Tiba-tiba dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor merampas HP yang digenggam korban.
Usai HP-nya dirampas, Safira sempat terbengong hingga akhirnya meneriaki pelaku dan mencoba mengejar.
"Habis itu saya teriakin, terus sudah sempat ngejar, tapi nggak kekejar," kata Safira.
"Pelakunya dua orang bawa motor hitam, pada saat itu mereka satu-satunya motor yang lewat. Pelaku yang satu pake jaket kuning, yang kedua jaket biru," sambung dia.
Karena gagal mengejar pelaku, Safira mencoba mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Salah satu rekaman CCTV milik warga di Jalan Pedongkelan Raya nyatanya sempat menangkap aksi kedua pelaku sesaat sebelum kejadian.
Baca juga: Mau Masuk ke RS Pondok Kopi, Wanita Jadi Korban Jambret Saat Turun dari Mobil
Pada pukul 4.44 WIB Sabtu dini hari, kedua pelaku terekam CCTV di Jalan Pedongkelan Raya sedang membongkar sebuah tas hitam di depan kios yang sudah tutup.
Diduga kuat tas tersebut adalah hasil penjambretan. Artinya, pada Sabtu dini hari itu kedua pelaku diduga melakukan penjambretan lebih dari satu kali.
"Jadi kalau dari CCTV yang di Jalan Pedongkelan itu benar pelakunya. Dua-duanya itu yang jambret HP saya," ucap Safira.
Adapun atas kejadian penjambretan ini, Safira kehilangan HP Vivo V21 miliknya seharga Rp 5.500.000.
Safira sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Cilincing dan berharap para pelaku segera ditangkap.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.