Pemilu 2024
Terbuang dari PPP, Putra Haji Lulung Guruh Tirta Lunggana Ditampung NasDem
Meski begitu, mantan Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini belum mengetahui posisi apa yang akan diembannya di NasDem.
Guruh pun mengakui dirinya ditegur DPP PPP setelah mendukung Anies saat musyawarah cabang DPC PPP se-DKI yang dilaksanakan di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat pada 2022 lalu.
"Dari Paragon itu terus saat musyawarah cabang serentak se-DKI merekomendasikan pak Anies sebagai calon presiden. Nah, semenjak peristiwa itu kami dapat teguran," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
Guruh menjelaskan, dukungan itu diberikan kepada Anies lantaran ia optimis sosoknya bisa mendongkrak suara PPP di DKI.
Apalagi, PPP hanya mendapat satu kursi di DPRD DKI pada Pemilu 2019 lalu.
Oleh sebab itu, perlu strategi khusus untuk menggaet lebih banyak suara dalam warga Jakarta.
"DKI ini (PPP) cuma dapat satu kursi. Bagaimana kami ini bisa menghasilkan lebih dari satu kursi kan harus ada cara, harus ada strategi," ujarnya.
Namun sayang, strategi yang dibuat DPW PPP DKI ini ternyata tak sejalan dengan keputusan DPP partai berlambang kabah tersebut.
Pasalnya, PPP memilih untuk gabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bareng Golkar dan PAN.
Sedangkan, Anies mantap diusung Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, Demokrat, dan NasDem.
"Jadi, intinya sikap saya itu didorong Pak Anies lah sebagai calon presiden," kata dia.
Baca juga: 2 Alasan GP Mania Tarik Dukungan ke Ganjar Pranowo: Mas Ganjar Jadi Youtuber Ajalah
Sebagai informasi, Guruh Tirta Lunggana sebelumnya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN.
Namun pada 2022 lalu ia memutuskan keluar dari PAN dan merapat ke PPP.
Langkah Guruh Tirta menyeberang dari PAN ke PPP saat itu juga diikuti oleh koleganya Riano P Ahmad.
Duutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Guruh Tirta Lunggana disebutkan lahir di Jakarta, 10 April 1985.
Guruh Tirta sudah beristri, namanya Wildesri.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.