Bidan Tahan Bayi Warga Koja

Bayinya Ditahan Bidan, Erika Bohong ke Tetangga Buat Tutupi Malu: Saya Bilang Anak Dititip Neneknya

Erika Ratna Sari (35) terpaksa berbohong ke tetangga untuk menutupi rasa malu karena tak bisa membayar biaya persalinan sehingga bayinya ditahan bidan

|
Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Erika Ratna Sari (kanan), menangis saat menjelaskan soal bayinya yang ditahan karena tak mampu bayar biaya persalinan. 

Erika juga tidak diberi kejelasan ke mana bayinya akan dibawa oleh orang tua asuhnya. 

Malahan, Erika dan sang suami Firmansyah (28) didesak untuk segera menandatangani surat adopsi tersebut. 

"Dia bilang gini, karena suami kamu orang nggak mampu, jadinya sudah anak kamu diadopsi orang saja," kata Erika. 

"Karena orang yang mau adopsi anak kamu ini orang baik, katanya begitu, orang kaya di Semarang, 10 tahun nggak punya anak. Sudah sekarang cepat tanda tangan," ucapnya menirukan kata-kata bidan Yuli. 

Ibu di Koja bernama Erika Ratna Sari (35) baru bisa bertemu bayinya setelah sebulan melahirkan gegara tak mampu bayar biaya persalinan.
Ibu di Koja bernama Erika Ratna Sari (35) baru bisa bertemu bayinya setelah sebulan melahirkan gegara tak mampu bayar biaya persalinan. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Erika sendiri melahirkan bayinya pada 16 Januari 2023 lalu di tempat praktik bidan Yuli Kasiyati di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Setelah melahirkan, Erika tak mampu membayar biaya sebesar Rp 3,5 juta sehingga bidan menahan sang bayi. 

Erika kemudian mengadukan persoalannya ini kepada pengacara bernama Rendi Rumapea. 

Pengacara langsung melayangkan somasi kepada bidan untuk segera menyerahkan bayi Erika sesegera mungkin. 

Akhirnya, setelah satu bulan bayi dilahirkan, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2023, Erika bisa kembali bertemu sang bayi dan membawanya pulang. 

Bayi perempuan itu diberi nama Amina Nauva Az-Zahra. 

Ia pulang dengan kondisi sehat ke pelukan sang ibunda setelah ditahan oleh bidan dan diserahkan ke orang lain untuk diadopsi. 

"Saat itu karena anak nggak ada di saya, saya hanya bisa menangis terus," kata Erika. 

"Saat ini saya cuma bersyukur saya sekarang sudah bisa ketemu anak saya," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved